"Saya sudah iklas, tapi saya ingin semuanya terungkap. Sekali lagi, saya tidak tahu apakah karena sakit atau karena apa. Saya cuma ingin mendapat kebenaran. Apa penyebab kematian anak saya,” kata Erlita saat itu.
Berdasar laporan dari Erlita itulah polisi bergerak melakukan penyelidikan. Termasuk melakukan pembongkaran makam dan outupsi jenazah Aghita.
Setelah enam bulan berlalu, bahkan sudah hampir tujuh bulan, akhirnya hasil outupsi terhadap jenazah Aghita keluar. (tribun network/thf/suryamalang.com/surya.co.id)
BERITA REKOMENDASI