Dengan naik perahu penyeberangan, ia bisa menghemat waktu untuk sampai di tempat kerjanya.
"Tidak merasakan keanehan apapun, saya biasa saja," pungkas Andi menceritakan detik-detik kapal tenggelam.
Baca juga: Gasak Kotak Amal dan Termos, Geng Motor Terpeleset saat Beraksi di Tempat Cuci Steam Pasar Minggu
Data yang dihimpun, bayi tersebut anak dari pasangan Basori (54) dan Tasmiatun (34), warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel.
Mereka akan berangkat untuk hajatan ke Bojonegoro, juga mengajak kakaknya Abdul Hadi atau Aab (9). Namun, Basori belum ditemukan.
Data sementara dari posko terpadu yang berada di Balai Desa Ngadirejo, ada 10 korban yang dinyatakan selamat.
Selain itu, juga ada tujuh koran yang dilaporkan hingga saat ini belum diketemukan.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kisah Heroik Andi, Penumpang Kapal Tenggelam di Tuban yang Selamatkan Nyawa Balita,