Ia pun menyampaikan terima kasih kepada tim medis RSUP Kariadi Semarang yang menangani Fatan.
"Alhamdulillah koin sudah berhasil dikeluarkan, Ananda (Fatan) pun sekarang terlihat lebih ceria," katanya, dilansir Tribun Jateng.
Kronologi kejadian
Mengutip Kompas.com, Erna mengatakan, awalnya Fatan meminta uang kepada ibunya sekitar hampir sebulan lalu.
Saat itu, Erna sedang tak memiliki uang.
Fatan kemudian tak sengaja menemukan uang koin Rp 1.000 di lantai.
Fatan sempat memainkan uang koin tersebut sambil tiduran dengan cara dilempar-lempar.
"Saat mainan dengan cara dilempar tak sengaja masuk ke dalam mulut Fatan hingga tertelan," kata Erna di kediamannya, Rabu (3/11/2021).
Keterbatasan biaya
Dijelaskan Erna, ia sudah membawa anaknya ke tiga rumah sakit, namun dokter menyarankan agar Fatan diurujuk ke RSUP Kariadi Semarang.
"Sudah saya bawa ke tiga rumah sakit. RSUD Brebes, RS Bhakti Asih, dan RS Gunung Jati."
"Tapi, dokter menyatakan anak saya harus dirujuk ke RSUP Kariadi Semarang, karena yang sudah saya datangi tidak memiliki alat untuk mengambil koin logam di tenggorokan," paparnya.
Ia pun mengaku bingung untuk merujuk anaknya ke RSUP Kariadi Semarang.
Pasalnya, ia dan keluarga tak memiliki biaya untuk operasi Fatan.
Baca juga: Viral Kisah Anak Usia 9 Tahun di Sulawesi Barat Mahir Make Up, Keluarga Beri Dukungan Penuh