Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Yana Supriatna (40), pria yang sempat dinyatakan hilang di Cadas Pangeran, Sumedang, sudah ditemukan, Kamis (18/11/2021).
Pria tersebut ditemukan di sekitar Majalengka, setelah sempat pergi ke Cirebon.
Sebelumnya, muncul dugaan Yana menjadi korban kejahatan di daerah Cadas Pangeran.
Sebab, ketika itu Yana mengirimkan pesan suara yang terdengar seperti suara rintihan orang kesakitan.
Dalam video yang beredar, Yana terlihat sudah berada di kantor Polres Sumedang.
Ia sedang duduk dengan mengenakan baju batik cokelat dan celana hitam.
Lantas, seperti apa pengakuan Yana?
Mengaku Sempat Menangis
Di dalam video itu, Yana ditanya apakah dia sengaja membuat pesan suara menangis.
Yana pun menjawab bahwa tangisan itu adalah suaranya.
"Muhun, Pa, Abdi nangis (Betul, Pak, saya menangis)," katanya, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (19/11/2021).
Baca juga: Pria yang Hilang Misterius di Cadas Pangeran Sumedang Ditemukan di Dawuan Cirebon
Bingung Bisa Sampai Cirebon
Kepada polisi, Yana lalu mengaku kebingungan mengapa dia sampai di Cirebon.
Sebab, kata dia, di Cirebon dia layaknya pria linglung.
Dia mengaku hanya menghabiskan waktu pada Rabu (17/11/2021) di masjid di sekitar Dawuan, Cirebon.
Sudah Makan sebelum Ditangkap Polisi
Saat ditawari makan dan minum, Yana menolak tawaran dari polisi yang baru saja menjemputnya.
Dia mengatakan bahwa sudah minum dan ngemil sebelum ditangkap polisi.
"Atos, Pa, tadi (Sudah, Pak, tadi)," ucap dia.
Sempat Beri Kabar Dicelakai Orang
Diberitakan TribunJabar.id, awalnya Yana memarkirkan motor di sela-sela truk terparkir.
Saat itu, kondisi motornya pun dalam keadaan terkunci leher.
Selanjutnya, ia memberikan kabar bahwa dirinya dicelakai seseorang.
"Yana kemudian memberikan kabar kepada istrinya bahwa dia dicelakai seseorang," kata Kepala Seksi Humas Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana, Jumat.
Baca juga: 200 Petugas dan 2 Anjing Pelacak Cari Keberadaan Yana yang Hilang Misterius di Cadas Pangerang
Selanjutnya, Yana naik transportasi umum elf dengan maksud ingin ke Cirebon.
Namun, transportasi umum tersebut hanya sampai ke Majalengka.
Di daerah tersebut, Yana menghampiri satu masjid dan menunggu hingga tertidur sampai Subuh.
Setelah Salat Subuh, dia kemudian pergi ke Cirebon.
Dari Cirebon, Yana malah bingung hendak melakukan apa.
Ia lalu berencana kembali ke Majalengka.
Pengakuan Istri Yana
Sementara itu, istri Yana, Kurniasih (46), mengatakan Yana hilang misterius setelah dua pesan suara dikirimkan kepadanya.
Pesan yang pertama berisi informasi dia segera pulang ke Sumedang bersama seseorang yang ikut menumpang.
Dan kedua berisi informasi bahwa yang menumpang itu adalah orang jahat.
Menurut Kurniasih, Yana ketika itu hendak pulang ke Sumedang setelah menyelesaikan urusan pekerjaan di Bandung.
Dia bekerja di sebuah kantor Notaris di Sumedang, namun, hari itu, kantor memintanya mengurus sesuatu ke Bank di Dago dan Asia Afrika.
Baca juga: Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya Soal Viral Video Warga Kejar Begal di Cadas Pangeran Sumedang
Kurniasih mengatakan, tidak pernah ada masalah antara Yana dengan keluarga.
Demikian dengan lingkungan kerjanya, Yana tidak pernah berkeluh kesah tentang pekerjaan dan situasi lingkungan kerjanya.
"Enggak ada masalah apapun," kata Kurniasih, seperti diberitakan TribunCirebon.com, Kamis (18/11/2021).
Diketahui, Tim SAR Gabungan sebelumnya mencari Yana yang dilaporkan hilang secara misterius di kawasan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis.
Pelacakan melalui sinyal handphone juga dilakukan Aparat Kepolisian Resor Sumedang.
Sebab, Yana hilang dengan membawa handphone.
(Tribunnews.com/Nuryanti, TribunJabar.id/Kiki Andriana/Yongky Yulius, TribunCirebon.com)