Dalam catatan TribunJabar.id, kondisi motor juga dalam keadaan terkunci leher.
"Yana kemudian memberikan kabar kepada istrinya bahwa dia dicelakai seseorang, kemudian dia naik elf ke Cirebon," kata Dedi kepada TribunJabar.id, Jumat (19/11/2021) melalui sambungan telepon.
Namun, angkutan yang ditumpangi Yana hanya sampai Majalengka.
Di Majalengka, dia menghampiri sebuah masjid dan menunggu atau mungkin tertidur hingga subuh menjelang.
Seusai salat Subuh, dia lantas ke Cirebon melanjutkan perjalanan yang tertunda karena ketiadaan kendaraan.
Sampailah dia pada Rabu di Cirebon. Namun di Cirebon, tidak banyak yang dia lakukan.
Menurut Dedi, kepergiannya Yana Supriatna ke Cirebon dilatarbelakangi oleh persoalan di tempatnya bekerja.
"Dari Cirebon, dia kemudian hendak kembali ke Majalengka. Di Majalengka inilah, tepatnya di persimpangan jalan Kadipaten-Jatitujuh, Yana ditemukan oleh Polisi," kata Dedi.
Tanpa menjelaskan detail waktu apakah Yana beranjak dari Cirebon sore atau malam hari.
Dedi mengatakan, karena ada masalah berkaitan pekerjaan, Yana menghindar dari keluarga dan dari pekerjaannya juga, yakni dengan berpura-pura dianiaya orang.
Baca juga: Berubah-Ubah Saat Beri Keterangan, Polisi Berencana Memeriksakan Kejiwaan Yana
Namun, untuk menjelaskan pasal apa yang menjerat Yana, Dedi mengatakan polisi masih memeriksa intensif.
"Masih diperiksa," katanya.
Pada Kamis (18/11/2021), Tim SAR Gabungan menghentikan pencarian Yana Supriatna.
Sebelumnya puluhan orang dikerahkan untuk mencari Yana Supriatna hingga ke dasar jurang Cadas Pangeran.