Endang yang melihat kondisi Sarah mengenaskan kemudian bergegas melaporkan ke polsek setempat.
"Pertama datang pun saya langsung menutup tubuhnya dengan kain karena ia seperti kedinginan, setelah mendapat keterangan ia disiram air keras saya langsung berinisiatif mendatangi polisi dan menelepon ambulans desa," kata Endang.
Setengah berlari Ketua RW mengambil motor dan tancap gas menuju kantor Polsek Cianjur.
Lima belas menit kemudian ambulans datang dan membawa Sarah ke rumah sakit.
"Datang kembali ke rumah setelah dari Polsek, saya melihat wajah Sarah sudah makin membengkak," katanya.
Baca juga: Nasib Pilu Wanita Muda Meninggal Dunia Disiram Air Keras oleh Suami, Sosok Korban Dikenal Ramah
Menjelang Subuh banyak warga mulai berdatangan ke lokasi hingga pagi hari tiba.
Lalu Sabtu (20/11/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB ketua RW mendapat kabar duka bahwa Sarah meninggal dunia saat akan dirujuk.
Baru 2 Bulan Menikah
Menurut penuturan Endang, Sarah dan suaminya, AL (29) baru menikah secara siri sekira 2 bulan lalu.
AL merupakan warga negara asing (WNA) dari Timur Tengah.
Penyiksaan AL terhadap Sarah mengagetkan karena menurut Endang, keduanya selama ini tak pernah terlibat percekcokan.
Sarah sendiri juga merupakan sosok yang ramah.
"Orangnya dikenal warga sini baik Neng Sarah mah, sudah cantik juga saleha, pokoknya tak ada yang menduga akan berakhir seperti ini," ujar Endang Sulaeman, Minggu (21/11/2021), dikutip dari TribunJabar.
Meski demikian, Endang mengaku, terdapat sedikit perubahan terhadap kehidupan Sarah setelah menikah.