Setelah dilakukan pencarian, warga menemukan sebuah karung di belakang rumah dekat bangunan musala.
Saat dibuka, warga menemukan korban dalam kondisi sudah tak bernyawa di dalam karung tersebut.
Saat ditemukan, korban dalam keadaan masih mengenakan baju lengkap.
"Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal di dalam karung dengan kondisi mulut dan tangan dilakban," ungkapnya.
2. Pelaku ikut mencari korban
Dikatakan Hendra, setelah membunuh korban, pelaku lantas pulang ke rumah lalu membersihkan diri dan sempat merokok di teras rumahnya.
Sementara, orangtua korban yang mengetahui anaknya belum pulang, lantas mencari ke tempat mengaji dan teman-teman korban.
Saat itu, kata Hendra, pelaku sempat ikut melakukan pencarian korban.
"Yang bersangkutan (pelaku) setelah kejadian masih melakukan pencarian dengan warga sekitar dan warga juga melihatnya," terangnya, dilansir Kompas.com.
Setelah tenang, pelaku kemudian melarikan diri ke Majalaya.
Baca juga: Awalnya Minum Miras Bareng, S Cekcok dengan Temannya dan Bacok Korban Hingga Tewas
3. Kecanduan video dewasa
Pelaku nekat melakukan aksi kejinya dipicu kebiasannya yang kerap menonton video dewasa.
"Motivasi pelaku, karena pelaku ini sering lihat video mesum. Di ponsel pelaku, kami temukan banyak sekali video mesum tersebut sehingga memicu tindakan tersebut," ungkap Hendra.
Hendra menyebutkan, terkait dugaan rudapaksa, pihaknya masih mendalaminya.