Kepala Kansar Tarakan, Amiruddin melalui Dede Hariana Kasi Ops Kansar Tarakan saat dikonfirmasi TribunKaltara.com mengatakan, pihaknya menerima laporan pada pukul 09.20 Wita, Senin (29/11/2021).
Tim langsung berangkat bersama enam personel SAR menuju lokasi kejadian (LKP) dengan estimasi tiba sekitar 20 menit.
Jaraknya dari Kansar Tarakan ke LKP sekitar 4,96 nautical mile (NM).
Awalnya Basarnas menerima informasi dari pemilik kapal bahwa terjadi kecelakaan sekitar puk 01.00 Wita.
KM Subur Indah lost contact diperkirakan di perairan Pantai Amal.
Pencarian lima penumpang KM Subur Indah oleh personel SAR Tarakan, Senin (29/11/2021). KM Subur Indah dilaporkan mengalami lost contact di perairan Pantai Amal, Tarakan, Kalimantan Utara.
KM Subur Indah diketahui berlayar dengan rute dari Jembatan Besi Tarakan ke Pulau Sebatik Nunukan dan mengangkut muatan bahan bangunan.
"Dilaporkan lima orang yang berada dalam kapal tersebut," kata Dede.
Kelima orang tersebut hingga saat ini dalam proses pencarian di antaranya ada Tahir (30) sebagai nakhoda, beralamat di Desa Bukit Aru Indah Kecamatan Sebatik Timur Kabupaten Nunukan.
Kemudian empat anak buah kapal (ABK) yakni Erwin (35) beralamat di Sebatik Timur, Putra (25) beralamat di Desa Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara, Iksan (25) beralamat di Jembatan Besi Tarakan dan Sudi (40) asal Sinjai, Desa Lapri, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan.
Baca juga: Speedboat Kejari Wakatobi Mati Mesin di Perairan Kaledupa, Nakhoda Meninggal, 5 Penumpang Selamat
Tim diterjunkan 6 personel bersama dengan unsur terkait. Kondisi cuaca kata Dede terjadi hujan ringan saat proses pencarian berlangsung.
Sampai pukul 17.00 Wita, pencarian KM Subur Indah dinyatakan nihil. Keberadaan KM Subur Indah dan lima awak kapalnya masih belum ditemukan.
"KM Subur Indah yang bermuatan sembako dan bahan bangunan masih akan dilakukan pencarian besok (hari ini) di hari kedua," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Lagi, Kecelakaan di Perairan Kaltara, Terjadi Tabrakan Speedboat, Satu Orang Masih Dalam Pencarian