"Ini saya ngasih tahu suami ibu ditemukan di pinggir kanal Deli Tua, katanya gitu. Sekitar jam 03.00 WIB gitu dia nelepon," ucapnya.
Polisi tersebut mengaku dari Polsek Medan Tuntungan.
Atika pun mengaku sempat tak percaya dengan ucapan polisi tersebut.
Ia lalu meminta bukti yang memperlihatkan bahwa benar suaminya telah ditemukan dalam keadaan tewas.
"Nanti bapak main-main, coba lihat ini bukti KTP-nya M Idris. Ada bukti lainnya saya tanya, dikirimkan WA gambarnya suami saya," bebernya.
Baca juga: Tukang Parkir Ditangkap Polisi Karena Jadi Begal: Modus Minta Diantar ke Rumah Sakit
Pernah jadi korban begal
Sementara itu, istri korban, Atika mengatakan, sebelum tewas dibunuh, suaminya sudah pernah dirampok.
Bahkan, sata itu M Idris juga sempat dibuang di jalan.
Namun, di kasus pertama itu, M Idris berhasil selamat dan hanya mobilnya saja yang diambil perampok.
"Dia pernah dibegal pada 14 Agustus dan dibuang di Kilometer 12 (Binjai) dekat kuburan Sei Semayang," ujar Atika, Rabu, dilansir Tribun Medan.
Kala itu, setelah kejadian, mobil milik M Idris yang sempat dirampok berhasil ditemukan.
Mobil tersebut berada di Bagan Batu, Riau.
Dikatakan Atika, ia sempat tak percaya saat mendapat kabar suaminya meninggal dunia.
Baca juga: Pria di Lampung Ini Habisi Teman Perempuannya Karena Disebut Anak Haram, Pelaku Ajak 3 Siswa SMP
2 pelaku ditangkap, 1 lainnya buron