News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Semeru Erupsi

Saat Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas Lagi, Relawan Berlarian Selamatkan Diri: Kayak Bom Meledak

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lava pijar Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (11/12/2021) malam. Satu pekan pascaerupsi, lava pijar masih terlihat di puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa itu- Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (16/12/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (16/12/2021).

Hal ini membuatĀ  sejumlah relawan yang melakukan pencarian terhadap korban Gunung Semeru berupaya menyelamatkan diri.

Sejumlah warga yang berada di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro pun ikut panik.

Mereka berhamburan keluar rumah menyemalatkan diri.

Relawan berlarian

Dikutip dari Kompas.com, sebuah video yang memperlihatkan sejumlah relawan di Gunung Semeru berlarian beredar di grup WhatsApp dan media sosial pada Kamis.

Terlihat petugas SAR yang mulanya sedang melakukan pencarian terhadap korban mendadak berlari tunggang-langgang.

Video itu diunggah di platform media sosial melalui akun Instagram @Call112surabaya.

Dalam video berdurasi 1 menit tersebut, beberapa orang relawan berbaju oranye berlarian.

Ada pula yang mengendarai kendaraan roda dua dan alat berat.

Baca juga: Batal Temui Pengungsi karena Semeru Kembali Erupsi, Wapres Sampaikan Maaf: Jangan Lagi Merasa Sedih

Baca juga: 36 Korban Erupsi Gunung Semeru Belum Ditemukan

"Mohon izin selamat pagi, kita di tambang pasir Haji Satuhan, keseluruhan SAR gabungan disuruh balik karena lahar dingin."

"Ayo cepetan-cepetan, cepet-cepet. Jadi diperintahkan untuk seluruh petugas pencarian balik kanan. Cepet-cepetan," suara petugas dalam video tersebut.

Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Joko Sambang membenarkan video tersebut.

Video tersebut direkam sekira pukul 09.30 WIB saat awan panas guguran kembali menerjang wilayah tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini