Abdul Rahim mengaku mendapat upah ratusan ribu jika menggantikan seseorang untuk divaksin.
"Adapun upah yang saya terima sebanyak Rp 100 ribu sampai Rp 800 ribu," katanya, saat ditemui di Polres Pinrang.
Ia mengaku telah divaksin sebanyak 17 kali.
"Setelah saya ingat-ingat, saya sudah divaksin 17 kali. Yang kemarin itu (16 kali) salah," ucapnya.
Alasan Rahim menjadi joki vaksin karena untuk memenuhi biaya kebutuhan sehari-hari.
"Untuk kebutuhan sehari-hari karena saya buruh bangunan ji. Kalau ada yang panggil saya pergi," ucapnya.
Terkait orang yang menggunakan jasanya, Rahim mengatakan merupakan kenalannya.
"Rata-rata orang dikenal dan dekat rumah," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Dinkes Sulsel Cek Sampel Darah dan Urine Joki Vaksin Covid-19 Abdul Rahim di Pinrang, Hasilnya? dan Soal Joki Vaksin Covid-19, Polres Pinrang Periksa Dua Saksi.
(Tribunnews.com/Fajar)(Tribunpinrang.com/Nining Angreani)