Inti dari kegiatan adalah berdoa terhadap korban tsunami, dan mengingatkan masyarakat Aceh akan musibah tersebut sehingga lebih mendekatkan diri kepada Allah.
"Apa yang terjadi 17 tahun lalu, hendaknya menambah kekuatan iman kita. Semoga arwah korban tsunami mendapat tempat yang layak," ujarnya.
Menurutnya, selain kegiatan zikir juga dilakukan gotong royong membersihkan pantai dari sampah yang berserakan.
Pantai adalah salah satu tempat yang perlu dijaga bersama, terutama dari sampah yang berserakan. (yus)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Nelayan Bireuen Nekat Melaut Bakal Didenda, Ini Dendanya