News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

13 ABG asal Jambi Jadi Korban Pencabulan Seorang Pengusaha Hiburan Malam di Jakarta

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga mucikari di Jambi ditangkap. Unit Reskrim Polresta Jambi, berhasil meringkus predator seksual yang sudah mencabuli belasan anak di bawah umur di Jambi, 27 Desember 2021

Laporan Wartawan Tribun Jambi Aryo Tondang

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI- Unit Reskrim Polresta Jambi, berhasil meringkus predator seksual yang sudah mencabuli belasan anak di bawah umur di Jambi.

Pelaku berinisial S (52) warga Jakarta, yang juga pengusaha tempat hiburan malam dan minuman keras di wilayah Jakarta.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi didampingi oleh Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi Irwan dan Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, sejauh ini, sebanyak 13 anak usia pelajar, dari 13 hingga 15 tahun di Jambi, sudah menjadi korban predator ini.

"Bukan tidak mungkin akan bertambah, karena ini masih kita dalami lagi, dan kita akan lihat laporan lainnya," kata Eko saat pers rilis, Senin (21/12/2021) sore.

Korban yang didominasi oleh pelajar sekolah menengah pertama (SMP), dijanjikan sejumlah uang oleh pelaku S, untuk memenuhi hasratnya.

Baca juga: Bus Tabrak Minibus di Merangin Jambi, 3 Korban Meninggal, Sang Sopir Kabur

Untuk para korban, kata Eko, pelaku memberi upah sebesar Rp 3 hingga Rp 3,5 Juta, untuk sekali kencan saja.

Aksi bejat tersebut, dilakukan oleh S di sebuah hotel di wilayah Jakarta.

Di mana, pelaku S meminta mucikarinya yang berada di Jambi untuk mencari korban.

Setelah mendapat sasaran, korban dibujuk dengan iming-iming uang, sehingga mau berangkat ke Jakarta.

"Untuk berangkat dari Jambi ke Jakarta dikasi ongkos Rp 1 juta, setelah tiba di Jakarta, korban diberi lagi uang untuk belanja ke mall, kemudian korban kembali ke hotel, dan saat itulah dia menjalankan aksi bejatnya," jelas Eko.

Setelah itu, korban akhirnya kembali ke Jambi.

Amankan 3 Muncikari

Dikait kasus ini, kepolisian Jambi mengamankan 3 orang mucikari.

Satreskrim Polresta Jambi, yang dipimpin oleh Kasatreskrim Polresta Jambi, Kompol Afrito Marbaro Macan, mengatakan di antara ketiga mucikari, salah satu anak di bawah umur.  

Ketiga mucikari yang ditangkap adalah R (36) PIS (19), dan ARS (15), ketiganya merupakan warga Kota Jambi.

"Total ada empat kita amankan, satu pelaku utama dan tiga mucikari, memang salah satu mucikari masih anak di bawah umur," jelas Eko.

Saat ini, para tersangka ini telah diamankan di Mapolresta Jambi, guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kronologi Penangkapan

Polresta Jambi juga membeberkan kronologi penangkapan pengusaha tempat hiburan malam di wilayah Jakarta, berinsial S (52), menjadi predator seks terhadap anak di bawah umur yang berasal dari Jambi

Penangkapan S, berawal saat adanya laporan anak hilang berinsial AN (13) pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Jambi, pada 4 (12/12/2021) lalu.

Saat itu, AN dilaporkan oleh orangtuanya hilang, meski akhirnya kembali lagi ke rumah.

Baca juga: Ayah di Jambi Tega Rudapaksa Anak Tirinya, Beraksi sejak Korban Masih SD hingga Masuk SMP

Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, berdasarkan laporan hilang tersebut, timnya yang dipimpin oleh Kasatreskrim Polresta Jambi, Kompol Afrito Marbaro Macan langsung melakukan penyelidikan.

"Dari laporan tersebut kita selidiki, dan ternyata anak yang dilaporkan hilang, ternyata berangkat ke Jakarta untuk menemui pelaku S, sebagai pelampiasan nafsu pelaku," kata Eko, Senin (27/12/2021).

 Unit Reskrim Polresta Jambi, berhasil meringkus predator seksual yang sudah mencabuli belasan anak di bawah umur di Jambi, 27 Desember 2021 (ARYO TONDANG/TRIBUNJAMBI.COM)

Untuk merayu korban, pelaku menjanjikan sejumlah uang, mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 3,5 juta.

"Untuk berangkat dari Jambi ke Jakarta dikasi ongkos Rp 1 juta, setelah tiba di Jakarta.

Korban diberi lagi uang untuk belanja ke mall, kemudian korban kembali ke hotel, dan saat itulah dia menjalankan aksi bejatnya," jelas Eko.

Dari Jambi, para korban ini berangkat melalui jalur darat dan ada juga yang menggunakan jalur udara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini