Sewaktu mengangkat telpon, dirinya pun dicegat oleh empat pria yang tidak dikenal dengan menggunakan dua sepeda motor.
Keempat pria itu membawa dua bambu ditangan. Ia langsung dipukul dan handphonenya dirampas oleh para pelaku.
Dikatakannya para pelaku berkali - kali berupaya memukul bagian tengkuk kepalanya agar tidak sadarkan diri.
Sewaktu berkelahi, para begal tersebut pun mengatakan siapa yang diincar dirinya. Sebab terlihat Dedi membawa senjata tajam.
Ia pun menjawab tidak ingin mengincar siapa-siapa. Lalu, dirinya berteriak minta tolong sekeras-kerasnya.
Tak cukup handphone, para pelaku begal ini juga berupaya untuk mengambil sepeda motornya.
Dedi pun berupaya mempertahankan sepeda motornya dengan dihujani pukulan.
Dia pun langsung membuang kunci sepeda motornya untuk menghambat para begal tersebut mencuri kendaraannya.
Baca juga: Tragis, Pemulung Tewas Tertabrak Truk Kontainer yang Kecelakaan di Dekat Terminal Kalijaya
Tak berhasil merenggut kendaraan Dedi, empat pria tersebut berusaha kabur.
Dedi tak kehabisan akal dan terus melakukan perlawanan.
"Jadi saya tahan satu orang (Reza) tapi yang lain tetap mukulin. Sampai akhirnya kami terjatuh dan tiga orang lagi pergi," sebutnya.
Ia pun saling pukul dengan Reza saat itu. Diambilnya pisau yang dibawanya dan mengarahkan ke tubuh Reza.
Sembari memeluk, Dedi menikam Reza sebanyak tiga kali di bagian pinggang dan dada.
Dia mengaku membawa senjata karena selama beberapa Minggu ini merasa diikuti saat pulang malam.