Menurut Yamin rombongan mengalami kecelakaan setelah menghadiri acara duka di Ori, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah.
“Jadi rombongan ini baru dari acara duka kalau tidak salah itu di mertuanya Pak Bupati SBT lalu mau balik ke Bula,” ujanrya.
Menurut Yamin mobil Fortuner yang mengalami kecelakaan di kawasan SS itu diketahui milik seorang Anggota DPRD Seram Bagian Timur.
“Itu mobil milik salah satu anggota DPRD SBT,” ujarnya.
Beberapa saat setelah kejadian itu, para korban langsung dievakuasi dari dalam jurang.
Sementara bangkai mobil tersebut hingga kini masih berada di lokasi kejadian.
Para korban luka kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Yamin mengaku dari laporan Kanit Lantas Polsek Seram Utara, kecelakaan itu terjadi setelah sang sopir melaju kencang di kawasan SS
dan tiba-tiba hilang kendali saat melintas di jalanan licin.
“Dari laporan Kanit Lantas itu mobilnya laju jadi pas lewat jalan licin langsung terjadi kecelakaan itu,” ujarnya.