News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Senyum KBA Kemuning, Oase di Tengah Belantara

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Telaga Kemuning yang berada di KBA Kemuning, Kelurahan Bunder, Kapanewon Patuk, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sempat dicap terpelosok dan terisolir, kini Dusun Kemuning menjadi dusun unggulan setelah menjadi Kampung Berseri Astra (KBA).

Sejak saat itu, banyak pembangunan dan inovasi baru yang muncul demi pengembangan serta kemajuan Dusun Kemuning.

4 Pilar CSR Astra

Telaga Kemuning di Dusun Kemuning, Kelurahan Bunder, Kapanewon Patuk, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (TRIBUNNEWS.COM/SRI JULIATI)

Adapun implementasi dari pengembangan Dusun Kemuning sejalan dengan empat pilar utama yang diusung CSR Astra, yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, dan Kewirausahaan.

Di bidang Kesehatan, KBA Kemuning mendapatkan bantuan pembinaan kesehatan dari Astra untuk kegiatan pos pelayanan terpadu (posyandu) dan ditunjang dengan bantuan alat kesehatan.

Astra memfasilitasi dengan menghadirkan sejumlah dokter muda dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Islam Indonesia (UII).

Setiap bulan, mereka didatangkan untuk membantu mengontrol kesehatan warga Dusun Kemuning, terutama untuk balita dan lansia.

"Astra juga melakukan pembinaan kader posyandu melalui pelatihan kader Avicenna sehingga mereka bisa menjadi kader kesehatan yang mandiri," ujar bungsu dari dua bersaudara tersebut.

Kabar gembiranya, berkat kegiatan rutin setiap bulan tersebut, Dusun Kemuning dinobatkan sebagai desa bebas stunting.

Selain kegiatan posyandu, di Dusun Kemuning juga memiliki kegiatan pos binaan terpadu (posbindu) dengan sasaran warga berusia 15-50 tahun.

Kegiatan posbindu digelar pada tiga bulan sekali.

"Kami juga memiliki kegiatan posyandu hewan. Jadi hewan ternak di sini diperiksa tiga bulan sekali," ucap Galuh.

Sementara di bidang Lingkungan, Dusun Kemuning memiliki konsep 'Sampahku, Amalku' yang diwujudkan dalam program Bank Sampah Maju Sejahtera.

Dalam kegiatan ini, warga diminta untuk mengumpulkan sampah non-organik berupa plastik, botol minuman, sedotan, tas plastik, dan lainnya.

Setelah dikumpulkan di bank sampah, sampah tersebut 'dikreasikan' menjadi sejumlah barang kerajinan yang kemudian dijual.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini