"Suka hati aku lah," ujar keponakan Isnain, J.
Merasa kesal atas jawaban J, pelaku Amrah pun menampar muka keponakan Isnain ini sebanyak tiga kali.
"Datang abangnya sekaligus anak saya yang paling besar AAS, melihat J ditampar, emosi juga lah anak saya ini," ujar Isnain.
Bukannya menyabarkan ibunya, anak Amrah yang bernama Heri malah ikut ikut menyerang anak Isnain yang berinisial AAS.
Baca juga: Terungkap Kronologi dan Motif Penganiayaan ABK asal Tegal Saat Melaut, Nahkota Otak Penganiayaan
"Kepala anak saya dihantam (dipukul), ditolak, dan habis itu diludahi. Dan si Heri mengancam anak saya, kalau ngadu sama ayahmu, parangan (saling duel dengan senjata tajam,red) pun kita tadi," ujar Isnain.
Setelah menyerang korban-korbannya, kedua pelaku yang merupakan ibu dan anak ini, pergi meninggalkan rumah korbannya.
"Setelah kejadian anak saya menelfon saya, cuma karena tak terangkat di telepon anak-anak saya ini lah kakak saya. Mendapat kabar tersebut, kakak saya langsung ke rumah dan melihat kondisi wajah keponakan saya sudah bengkak. Tetapi kedua pelaku sudah pergi dari rumah," ujar Isnain.
Isnain kembali menegaskan, jika pelaku Amrah adalah nenek dari anak-anaknya.
"Pelaku ini datang mau menjumpai ibu kandung saya, cuma ibu saya tidak ada di rumah," ujar Isnain.
Atas kejadian ini, Isnain bersama istrinya Neni Oktiana P sudah membuat laporan penganiayan dan kekerasan terhadap anak yang masih berusia di bawah umur ke Polres Sergai pada, Sabtu (25/12/2021) kemarin.
"Kami berharap segera lah pihak kepolisian untuk menangkap pelaku ini, ini kasus kekerasan di bawah umur. Saya takutnya karena saya orang biasa, jadi ini enggak di proses sama pihak kepolisian. Apalagi ini pelakunya orang luar, tinggalnya di Bagan Batu, Provinsi Riau," ujar Isnain.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sergai, AKP Made Yoga Mahendra, saat dikonfirmasi akan mengecek laporan tersebut.
"Saya cek sebentar bang," singkat Made. (cr23/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul NENEK Aniaya Cucu-cucunya lantaran Pintu Kelamaan Dibuka, Orangtua Korban Lapor Polisi