TRIBUNNEWS.COM - Humas RSUP Dr Kariadi, Parna, mengatakan kondisi Gedung Kasuari saat ini sudah aman setelah mengalami kebakaran pada Kamis (30/12/2021) malam.
Menurut Parna, pasien, dokumen-dokumen, serta peralatan yang ada di Gedung Kasuari kini telah dipindahkan ke Paviliun Garuda.
"Alhamdulillah dapat kita pastikan Gedung Kasuari yang bersebelahan dengan Gedung MRI ini aman, tidak ada permasalahan."
"Sehingga termasuk pasien, dokumen, peralatan yang ada di Gedung Kasuari bisa kita pindahkan ke Paviliun Garuda," kata Parna dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (31/12/2021).
Baca juga: Cerita Warga Saat Kebakaran di RS Kariadi: Ledakan Pertama Sangat Kencang, Disusul Ledakan Beruntun
Parna menambahkan, sebanyak 50 pasien sudah dipindahkan pascakebakaran semalam.
Kondisi pasien pun baik dan tidak ada permasalahan.
"Pasien yang kita pindahkan ada 50 pasien, semuanya tidak ada permasalahan, medisnya baik-baik saja. Mudah-mudahan tidak ada masalah," terang Parna.
Lebih lanjut, Parna menuturkan, meski RSUP Dr Kariadi baru mengalami kebakaran semalam, layanan rawat jalan harus bisa berjalan seperti biasanya.
Baca juga: Kebakaran di RSUP Kariadi Semarang: Api Diduga Berasal dari Ruang MRI
Oleh karena itu layanan rawat jalan tersebut dialihkan ke Paviliun Garuda.
"Hari ini, karena kejadian tadi malam begitu mendadak dan pagi ini yang rawat jalan harus berjalan seperti biasanya, hari ini rawat jalan dialihkan ke Paviliun Garuda," pungkasnya.
Baca juga: RSUP Kariadi Semarang Kebakaran, Ini Penjelasan Dirut Terkait Penyebab
Ganjar Pranowo Pastikan Kondisi Pasien Aman
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengabarkan kondisi terkini Gedung Kasuari RSUP Kariadi Semarang yang mengalami kebakaran pada Kamis (30/12/2021).
Ganjar mengaku telah berkomunikasi dengan Dirut RSUP Kariadi terkait kebakaran tersebut.
Menurut Ganjar, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.50 di Gedung Kasuari, tepatnya di ruang rekam medik.