Laporan Wartawan Tribun Solo Muhammad Sholekan
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Dikira aman, 5 pemuda di Laweyan Solo memilih pesta miras di kompleks pemakaman Sasunggaling, Karangturi, Pajang.
Perilaku mereka diketahui warga sehingga melapor ke polisi.
Polisi datang lalu mengelandang kelimanya ke Mapolsek Laweyan, Senin (3/1/2022) sore.
"Kami mendapat laporan warga yang mengaku resah dengan aksi para pemuda yang mabuk-mabukan di kompleks pemakaman itu.
Langsung kami datangi dan dibawa ke kantor polisi," ucap Bhabinkamtibmas Pajang, Aipda Slamet Widodo, Selasa (3/1/2022).
Baca juga: Warga Probolinggo Jawa Timur Ditangkap Polisi Saat Gelar Pesta Ganja
Selain lima pemuda itu, pihaknya juga mengamankan botol miras jenis ciu.
"Di lokasi, juga ditemukan minuman keras satu botol sisa yang mereka minum," ungkapnya.
Kapolsek Laweyan, Kompol Bobby Anugrah Rachman saat dikonfirmasi mengatakan, sesuai arahan dari Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, pemberantasan pekat menjadi salah satu fokus utama dalam menjaga Kamtibmas.
Maka dari itu, lanjut Bobby, masyarakat yang mengetahui segala bentuk pekat di wilayah hukum Polresta Solo diharapkan untuk memberikan laporan.
"Pasti kami tindak lanjuti, tidak usah sungkan dan takut," katanya.
Terkait para pemuda yang diamankan tersebut, pihaknya melakukan pendataan agar mereka tidak melakukan aksi mabuk-mabukan lagi.
Terlebih, perbuatan mereka juga meresahkan masyarakat.
"Jangan diulangi lagi, apalagi minuman keras dapat memicu kejahatan yang lain," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Di Komplek Pemakaman, Lima Pemuda di Pajang Laweyan Ini Malah Asyik Nenggak Miras