Jajang mengatakan, pertemuan anaknya dengan Abah Ugi terbilang singkat. Anaknya bertemu Abah Ugi pada lima bulan lalu.
"Ketemunya anak saya dengan abah tidak ada unsur kesengajaan, mungkin Allah telah mempertemukan anak saya dengan beliau. Alhamdulillah proses perjalanan 5 bulan. Sebelumnya tidak saling kenal, saya lebih kenal beliau (Abah Ugi, red), dari semenjak kecil saya menginjakan kaki di Ciptagelar sampai saat ini sampai anak saya dipersunting sama beliau," jelasnya.
Jajang mengatakan, saat ini putrinya baru berusia 28 tahun. Menurutnya, sang putri merupakan janda muda.
"Anak saya adalah anak pertama usia 28 tahun, semenjak keluar sekolah sempat menikah namun gagal kurang lebih satu tahun, setelah anak saya single parent, kurang lebih dua tahun dan akhirnya berjumpa dengan abah," ucapnya.
Sehari-hari Jajang juga dikenal sebagai relawan kebencanaan.
"Saya sebagai Taruna Siaga Bencana, tim Tagana," ujarnya.(M Rizal Jalaludin)
Baca juga: Kampung Adat Miduana yang Terlupakan Padahal Terdapat Peninggalan Kebudayaan Sunda 2000 Tahun Lalu