News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Viral Video Pencurian 47 Tabung Elpiji di Semarang, Diangkut dengan Motor, Korban Rugi Jutaan Rupiah

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral video detik-detik aksi pencurian 47 tabung elpiji di Semarang.

TRIBUNNEWS.COM - Video aksi pencurian tabung elpiji di Kota Semarang, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Rekaman yang berasal dari CCTV itu menjadi bahan perbicangan warganet usai diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @portalsemarang.

Dalam rekaman terlihat seorang pengendara motor mengabil satu per satu tabung elpiji ukuran 3 kilogram.

Pelaku tampak mengenakan jaket dan helm saat beraksi.

Hingga Jumat (7/1/2022), video sudah ditonton lebih dari 13 ribu kali.

Belakangan terungkap, lokasi kejadian berada di pangkalan elpiji 3 kilogram di Pendrikan Lor, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, disatroni maling, Kamis (6/1/2022) dini hari.

Baca juga: Viral Penampakan Angkot Mewah, Berlantai Keramik dan Tempat Duduk Sofa, Cukup Bayar Rp 2-4 Ribu

Pemilik mengalami kerugian hingga Rp 8 juta lantaran 47 tabung gas isi dan kosong berhasil digondol maling.

"Iya, kejadian itu tadi, dini hari, dari sekira pukul 01.00-05.00 WIB," terang anak pemilik agen Elpiji, Haris Darmawan, Kamis.

Aksi maling ini terekaman kamera pengawas (CCTV).

Dalam rekaman kamera pengawas terlihat maling mendatangi lokasi, mengendarai motor Yamaha Mio Soul GT.

Pelaku sengaja menutupi pelat nomor kendaraan menggunakan kain.

Selepas mengamati kondisi di lokasi kejadian, maling tersebut lantas beraksi.

Ia membobol teralis besi tempat penyimpanan elpiji, kemudian mengambil satu per satu tabung dan mengangkut menggunakan sepeda motor.

Tampak maling bolak-balik sebanyak belasan kali.

Baca juga: Viral Video Anggota TNI Bentrok dengan Petani di Sawah, Penjelasan Kodam hingga Kepala Desa

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini