TRIBUNNEWS.COM - Pratama Arhan Alif Rifai mengisahkan perjuangannya hingga menjadi pemain tim nasional sepak bola Indonesia.
Keberhasilannya ini tak lepas dari dukungan orang tuanya.
Menurut Arhan, doa ibundanya yang tulus membuatnya bisa sampai menjadi pemain timnas Indonesia.
“Sangat berjuang pak, ibu saya sangat berjuang, Alhamdulillah bisa sampai saat ini karena doa ibu to,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jateng, Minggu (9/1/2021).
Ia menambahkan, dirinya dan orang tuanya pernah tidur di teras ketika seleksi masuk tim sepak bola di Semarang.
Baca juga: Usai Lamar Sang Kekasih, Witan Sulaeman Dapat Ucapan Selamat dari Pemain Timnas Indonesia
Kini, setelah Arhan selesai membela timnas di Piala AFF 2020, ia pulang ke Blora, Jawa Tengah.
Tepatnya, di Desa Sidomulyo, kecamataan Banjarejo, Kabupaten Blora.
Ketika di rumah, rupanya sang ibunda sedang dalam kondisi sakit.
Berdasarkan tayangan di kanal YouTube Tribun jateng, kondisi ibunda Arhan lemas dan tampak terbaring di tempat tidur.
Sehingga, perlu dilakukan pengecekan oleh dokter.
Dibantu Bupati Blora Arief Rohman, ibunda Arhan dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa agar kondisinya kembali pulih.
Pasalnya, Arho sapaan akrab masa kecil Pratama Arhan ini mengungkapkan hanya beberapa hari saja menikmati pulang kampungnya, yakni hanya sampai 10 januari.
“Tanggal 10 Januari sudah balik,” ucap Arho sembari memijat tangan ibundanya.
Atlet yang berusia 20 tahun ini mengaku senang kepulangannya tersebut mendapatkan perhatian dari pemerintah Daerah.