TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Kemahiran penyelundup dalam melakukan aksinya makin canggih.
Di Pangkalpinang, seratus tujuh puluh tiga kilogram komoditas tambang dengan berbagai bentuk tersebut diduga akan diselundupkan ke Jakarta menggunakan dua unit truk bermuatan nanas.
Aparat Polres Pangkalpinang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 173 kilogram timah ke luar Pulau Bangka melalui Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, Sabtu (8/1).
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Pangkalpinang, AKP Capt Yordansyah mengatakan, penggagalan penyelundupan ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai akan adanya penyelundupan timah ilegal sejak Jumat (7/1).
Tim Hiu Putih Satpolairud Polres Pangkalpinang lantas melakukan penyelidikan.
Yordansyah menambahkan, saat berada di Pelabuhan Pangkalbalam, petugas mendapati adanya dua truk bermuatan nanas yang dicurigai membawa timah.
Saat itu, kedua truk telah masuk ke dalam sebuah kapal yang siap berlayar. Petugas lalu menurunkan kedua truk untuk dibawa ke Satpolairud Polres Pangkalpinang guna dilakukan pembongkaran.
"Kemudian kami periksa karena diduga membawa timah dan kita bawa ke satpolairud untuk dibongkar dan hasilnya ditemukan satu karung pasir timah dan lima karung timah yang sudah dilebur dari dua mobil tersebut," kata Yordansyah.
Dia menyebutkan, enam karung berisi pasir timah dan lempengan timah yang telah dilebur tersebut rencananya akan dibawa ke Jakarta.
Modus operandinya, enam karung berisi pasir timah dan lempengan timah yang sudah dilebur ditimbun dengan 6.800 buah nanas yang diangkut menggunakan dua truk.
"Lima karung lempengan timah yang sudah dilebur didapat dari truk berwarna kuning dengan nomor polisi BN 8966 PT dan satu karung pasir timah dari mobil truk berwarna kuning motif biru BN 8243 QA. Total berat timah yang sudah dilebur 150 kilogram, satu lagi 23 kilogram," ujar Yordansyah.
Lebih lanjut, dia mengatakan, dua sopir truk tersebut masing-masing berinisial Zu alias Cecep (31) dan Fa (44), sudah diamankan.
Mereka tengah menjalani pemeriksaan secara intensif di Satpolairud Polres Pangkalpinang untuk mengetahui siapa pemilik timah yang akan diselundupkan.
"Ini akan kita kembangkan untuk para pemilik karung berisi pasir timah ini. Kita juga masih melakukan penyelidikan terhadap para sopir dapat barang dari mana," kata Yordansyah.
Baca juga: Ingin Lolos SNMPTN atau SBMPTN? Ini Trik dan Caranya seperti yang Dilakukan Jihan
Uji Lab