Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sengaja datang ke rumah Fajar di sela kunjungan kerjanya, Minggu (10/1/2022).
Ganjar mendengar kabar bahwa Fajar yang merupakan kader PDI-P itu hidup serba kekurangan.
Fajar tinggal di rumah berukuran 7x7 berdinding papan, yang mana atapnya bolong-bolong dengan eternit dari karung yang sudah koyak.
Tidak ada perabotan yang mewah di rumah Fajar, hanya ada kursi plastik dan gelaran tikar di ruang tamu.
Ganjar pun bercanda dengan anak dan keponakan Fajar.
Ia kemudian memberikan hadiah berupa mainan dan ponsel kepada mereka.
Ganjar juga memberikan sembako kepada keluarga Fajar.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo di Sejumlah Survei Terakhir Terus Naik, Apa Komentar Sekjen PDIP?
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga berniat membantu renovasi rumah yang ditempati Fajar dan keluarga.
Tidak hanya itu, juga menawarkan peralatan bengkel dan cuci motor.
"Tapi, ini tidak bisa dapat bantuan dari RTLH (rumah tidak layak huni) Pak Gub. Soalnya ini tanah bengkok milik desa. Jadi tidak bisa," terang Fajar, saat itu.
Ganjar kemudian mengatakan tidak akan membantu melalui program RTLH.
Namun, menggunakan dana pribadi dengan syarat Fajar izin kepada pemerintah desa.
"Kalau boleh dibangun, nanti saya bantu. Mas Fajar izin saja, karena tidak bisa dibantu lewat RTLH, maka saya yang bantu. Nanti kalau boleh langsung diperbaiki biar njenengan sama keluarga nyaman," kata Ganjar.
Selain Fajar, Ganjar juga membantu kader PDI-P lain di Kabupaten Temanggung.
Bantuan berupa pemberian sembako dan biaya pengobatan.
Bantuan itu ia titipkan pada pengurus PDI-P Temanggung.
(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Kontributor Magelang, Ika Fitriana)