TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - KOMPETISI sepak bola kasta tertinggi Indonesia alias BRI Liga 1 menggelar putaran kedua di Bali, sejak Kamis (6/1).
Bali menjadi tuan rumah tunggal penyelenggaraan seri keempat dan kelima BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Rencananya, kedua seri itu digelar Januari sampai Maret 2022.
Sebanyak 18 tim berlaga untuk meraih titel juara kompetisi tertinggi di Indonesia tersebut.
Diharapkan dengan pelaksanaan BRI Liga 1 di Bali bakal membawa perubahan besar, khususnya bagi pariwisata Bali yang terpuruk akibat pandemi.
Terkait fenomena tersebut, Tribun Bali mewawancarai secara khusus Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Kadisdikpora) Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, Rabu (12/1).
Berikut petikan wawancaranya:
Baca juga: Tarung Pertaruhkan Gengsi, Tim Elite Persib vs Bali United Malam Nanti Akan Suguhkan Tarian Samba,
Bali menjadi tuan rumah seri IV dan V BRI Liga 1, bagaimana tanggapan Pemprov Bali?
Dengan dilaksanakannya di Bali sesuai dengan arahan Bapak Gubernur juga ya tentu kami sangat mengapresiasi BRI Liga 1 di Bali ini, apalagi kemudian ini dua seri, seri IV dan V.
Diharapkan di sini, bisa memotivasi anak-anak kita dan klub-klub sepakbola.
Apa yang membuat Bali mengajukan diri sebagai tuan rumah penyelenggaraan BRI Liga 1?
Di masa pandemi ini Bapak Gubernur berharap tidak menghentikan turnamen-turnamen, tetap ada pergerakan.
Saya sangat mengapresiasi ini. Supaya menumbuhkan lagi keolahragaan di Bali, dan tentu juga pariwisata, karena hotel ramai, hotel-hotel berkembang.
Lalu apa yang dilakukan Pemprov Bali sebagai tuan rumah yang baik?