Kalau dari aspek kepariwisataan tentu ini mereka membutuhkan akomodasi. Kemudian kami pun memfasilitasi.
Sebenarnya, ada 19 hotel yang kami siapkan. Kami sampaikan kepada seluruh klub bahwa ini diberikan diskon lah. Silakan para klub di mana kira-kira dipilih di sekitar situ.
Sejauh ini sudah sesuai harapan mereka, justru dari PSSI yang memohon sekiranya dari Pemprov Bali ada akomodasi yang memang disiapkan dengan harapan tentu Bapak Gubernur dapat memfasilitasi dalam hal pemberian diskon.
Selain mempersiapkan sarana akomodasi, bagaimana dengan penerapan prokes, seperti tes swab antigen? Apakah Pemprov Bali juga ikut memfasilitasi?
Itu kan memang dari hasil pembicaraan PT LIB, PSSI, dengan Bapak Gubernur bahwa itu semua difasilitasi oleh Pemprov Bali. Itu adalah harapan supaya turnamen tersebut dilaksanakan.
Bagaimana Pemprov Bali menyikapi tudingan dan kritikan tidak siap sebagai tuan rumah BRI Liga 1?
Tentu kami harus siap, karena sebagai daerah tujuan wisata internasional harus siap. Soal ada hal-hal yang kendala kecil di lapangan, itu kami harus siap menerima kritikan dan saran yang nantinya akan kami tindaklanjuti.
Apa yang dilakukan Pemprov Bali untuk menjawab berbagai tudingan dan kritikan tersebut?
Setelah kami dapat berita, apalagi info di media, besoknya langsung kami tangani. Misalnya, ruang ganti dan sebagainya semua sudah ditindaklanjuti, yang tadinya dua ruangan menjadi satu ruangan, digabung semua.
Baca juga: Gubernur Bali Puji Setinggi Langit Bupati Bangli, Langsung Kucurkan Bantuan Rp 50 Miliar