"Titik sebelum pom bensin arah ke Pasar Way Kandis sangat parah, dekat kantor organisasi kemasyarakatan banyak juga lubangnya juga," kata Aji.
Menurut dia, kendaraan bertonase besar sering lewat di jalan tersebut.
Karena Ratu Dibalau menjadi jalan alternatif setelah keluar dari tol maupun menuju tol Kotabaru.
Sementara Jalan Ratu Dibalau merupakan salah satu jalan penghubung antara Kota Bandar Lampung dan Lampung Selatan.
Alika, pedagang sekitar Pasar Way Kandis mengatakan, saat hujan turun ada saja peristiwa kecelakaan di sana akibat jalannya berlubang.
Menurut dia, ada saja pengendara yang terpeleset.
"Saya juga kalau mau dagang ke Pasar Way Kandis ini harus berhati-hati, takut kepeleset bawa motor karena jalanan yang kurang bagus dan membahayakan. Apalagi jalan di Ratu Dibalau ini bukan cuma ada lubang-lubang, tapi juga bergelombang," kata Alika.
Langsung Usulkan
Atas kondisi tersebut, Tribun melakukan konfirmasi ke Dinas PU Bandar Lampung.
Menurut Kabid Bina Marga Dinas PU Bandar Lampung Dedy Sutiyoso, bila kerusakan di bawah rasio jarak 10 meter maka usulan perbaikan akan diproses dengan anggaran perbaikan.
Sementara jika di atas itu, maka usulan harus sesuai prosedur pengusulan APBD tahun anggaran selanjutnya.
"Masyarakat bisa langsung usulkan ke lurah, camat maupun langsung ke Dinas PU," kata dia, Selasa (11/1).
Untuk proses pengerjaannya, dikatakan dia, pihaknya dalam waktu dekat akan memulai tender untuk perbaikan dan pembangunan jalan lingkungan serta jalan kota.
"Tunggu, sebentar lagi kita tender," ucap dia.(byu/som)
Baca juga: Mau Ngikuti Jejak Ghozali, Pemuda Semarang Raup Miliaran dari Foto Selfie? Ini Caranya