TRIBUNNEWS.COM - Seorang pekerja buruh di Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan tewas diterkam buaya.
Peristiwa itu bermula saat korban mencari sinyal untuk menelepon keluarganya.
Ia pergi mencari sinyal bersama dua temannya.
Setelah selesai, korban menyebarang kanal dengan berenang untuk kembali ke camp.
Namun, belum sampai ketepian, korban diterkam buaya dan ditarik ke dalam air.
Pria bernama Arpa Gunawan (28) itu tewas usai buaya besar menerkamnya pada Jum'at (15/1/2022) malam.
Peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang mencari sinyal dipinggir kanal distrik dusun Bagan Rame, Desa Sungai Batang, Kecamatan Air sugihan.
Baca juga: Cerita Evakuasi Buaya 3 Meter Milik Prabowo Soenirman di Jakarta Timur, Petugas Sempat Kewalahan
Baca juga: Kakek 64 Tahun Asal Pandeglang Diterkam Buaya di Sungai Ciletuk, Selamat Setelah Melawan Pakai Golok
Dari keterangan Kapolsek Air Sugihan, Ipda M. Indra Gunawan melalui Kanit Reskrim Aipda Apriansyah, bahwa ada salah satu karyawan (buruh tanam) perusahaan vendor PT. SAM diterkam buaya saat di pinggir kanal.
Dengan laporan tersebut anggota opsnal langsung menuju kelokasi bersama-sama dengan team safety dan security perusahaan mencari korban yang dibawa oleh buaya dengan cara menyusuri kanal dan semak-semak pinggir kanal.
"Jadi kemaren sekitar jam 11.45 Wib pada saat korban mencari sinyal handphone untuk menelpon keluarganya bersama 2 orang temannya," ungkapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (15/1/2022) malam.
Setelah selesai menelpon, lalu korban bersama temannya sesama pekerja buruh tanam kembali pulang ke camp untuk istirahat yang berada di petak kerja tidak jauh dari korban menelpon.
"Waktu itu korban menyebrang kanal dengan cara berenang. Namun sebelum sampai ketepian kanal, korban di terkam buaya dan ditarik kedalam air," katanya.
Baca juga: POPULER Regional: Janda Tewas saat Hubungan Badan dengan Oknum Polisi | 2 Guru Hina Siswanya Bodoh
Masih kata Ipda Indra, teman korban yang berhasil naik kepinggir kanal berusaha menolong dan berteriak minta bantuan dan mencari korban dipinggiran kanal.
"Karena buaya ukurannya sangat besar sekitar panjang 4 meteran langsung membawa korban masuk kedalam air, dan lebih kurang 1 (satu) jam."
"Saksi melihat korban sempat muncul dari permukaan air dalam kondisi korban diterkam buaya, saksi yang melihat langsung berusaha menarik korban namun buaya tersebut langsung menarik korban lagi kedalam air," bebernya.
Selanjutnya saksi menunggu dan berusaha mencari kembali, setelah menunggu sekira jam 19.30 WIB, korban berhasil ditemukan dalam kondisi mengapung yang jaraknya lebih kurang 30 meter dari posisi awal korban digigit oleh buaya tersebut.
Baca juga: Wanita Penjahit di Semarang Tewas di Tangan Suami, Pelaku Dikenal Ahli Beribadah dan Sosok Pendiam
Korban diangkat dari kanal dan langsung dibawa ke klinik, namun korban sudah meninggal dunia.
"Atas permintaan orang tua korban, jenazah langsung di bawa kerumahnya di Desa Tanjung Menang dan korban akan segera dimakamkan," sebutnya.
Akibat dari kejadian tersebut, tubuh korban mengalami luka-luka robekan dibagian tubuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Cari Sinyal Dipinggir Sungai OKI Untuk Telpon Keluarga, Arpa Gunawan Tewas Diterkam Buaya
(TribunSumsel.com/Winando Davinchi)