TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) di Lampung Selatan, Lampung menjadi korban pelecehan.

Pelaku adalah ayah tiri korban berinisial AR (31).

Perbuatan bejat pelaku itu dipergoki langsung oleh ibu korban, N (31).

Saat itu, ia terbangun dari tidurnya dan melihat sang suami memegang dada korban.

Tak terima dengan perbuatan itu, N melaporkan suaminya ke polisi.

AR dilaporkan karena diduga telah berbuat asusila terhadap anak tirinya.

Parahnya lagi, korban masih berusia sembilan tahun dan duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar.

Baca juga: Dianiaya hingga Tak Berdaya, Gadis di Lampung Dirudapaksa Pria yang Dikenalnya lewat Facebook

Baca juga: Kakek 80 Tahun di Polewali Mandar Lecehkan Anak Berkebutuhan Khusus, Aksi Dipergoki Nenek Korban

Wanita yang sehari-hari menjadi buruh cuci itu tak pernah menyangka AR tega menodai anaknya selama dua tahun terakhir.

"Dari kelas dua SD, dia (korban) tidur sama kita. Pada suatu tengah malam, saya terbangun dari tidur."

"Saya melihat suami saya sedang ngusap dada anak saya. Saya pikir ngusir nyamuk. Saya nggak menyangka seperti itu," kata N, Sabtu (15/1/2022).

N kemudian teringat kembali tindak asusila yang dilakukan oleh suaminya pada Desember 2021 lalu.

Sore itu, sepulang mengambil rapor anak pertama yang duduk di bangku SMP, N buru-buru menghampiri korban yang sedang berbaring sembari memainkan ponsel.

Hal itu dilakukan lantaran N memiliki firasat yang tidak enak.

Ia masih trauma dengan perilaku buruk suaminya sebelumnya.

Ternyata kecurigaannya terbukti.

“Badan saya langsung lemas. Tapi saya memberanikan diri masuk ke kamar untuk bertanya kepada suami saya," katanya.

"Lalu saya menanyakan apa yang terjadi dengan anak saya kepada suami saya. Lalu suami saya menjawab, ‘Kamu ini kayak wartawan, kayak polisi, mau tahu aja urusan laki-laki. Yang namanya wanita banyak diam.’ Sambil memukul kepala saya hingga membentur tembok," tutur N.

Baca juga: Kondisi Anak Korban Pemerkosaan Herry Wirawan Mulai Membaik, Sudah Bisa Sekolah

N juga sempat memergoki suaminya sedang melakukan tindak asusila kepada korban pada awal Januari 2022.

“Kali ini suami saya nggak mengelak. Karena kepalang ketahuan. Suami saya janji tak akan mengulangi perbuatannya lagi," jelasnya.

N tak terima dengan perlakuan suaminya.

Ia pun membawa kedua anaknya yang masih balita mengungsi ke rumah orangtuanya.

"Saya nggak tega ngeliat anak saya nanti rusak masa depannya. Saya nggak sudi satu rumah lagi sama dia. Yang penting saya minta cerai," pungkasnya.

Setelah melalui pertimbangan matang, akhirnya N membulatkan tekad menempuh jalur hukum untuk berjuang demi masa depan dan mendapatkan keadilan bagi anaknya.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Wanita di Lampung Selatan Pergoki Suaminya Berbuat Asusila ke Anak Tirinya yang Masih SD

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)