Ia mengatakan, korban diserang pada Jumat (15/1/2022) siang.
Kronologi kejadian bermula saat korban pergi bersama kedua temannya untuk mencari sinyal.
"Jadi kemaren sekitar jam 11.45 Wib pada saat korban mencari sinyal handphone untuk menelpon keluarganya," ucap Indra.
Setelah selesai menelpon, lalu korban bersama temannya sesama pekerja buruh tanam kembali pulang ke camp untuk istirahat yang berada di petak kerja tidak jauh dari korban menelpon.
"Waktu itu korban menyebrang kanal dengan cara berenang. Namun sebelum sampai ketepian kanal, korban diterkam buaya dan ditarik ke dalam air," katanya.
Baca juga: Kronologi Kakek 79 Tahun di Gunungkidul Tewas Disengat Tawon Vespa, Sempat Teriak Minta Tolong
Masih kata Indra, teman korban yang berhasil naik kepinggir kanal berusaha menolong dan berteriak minta bantuan dan mencari korban dipinggiran kanal.
"Karena buaya ukurannya sangat besar sekitar panjang 4 meteran langsung membawa korban masuk ke dalam air, dan lebih kurang 1 (satu) jam,"
"Saksi melihat korban sempat muncul dari permukaan air dalam kondisi korban diterkam buaya, saksi yang melihat langsung berusaha menarik korban namun buaya tersebut langsung menarik korban lagi ke dalam air," bebernya.
Jasad korban ditemukan pada malam hari
Indra melanjutkan penjelasannya, saksi menunggu dan berusaha mencari korban kembali.
Setelah menunggu hingga pukul 19.30 WIB, korban berhasil ditemukan dalam kondisi mengapung.
Jaraknya lebih kurang 30 meter dari posisi awal korban digigit oleh buaya tersebut.
Korban diangkat dari kanal dan langsung dibawa ke klinik, namun korban sudah meninggal dunia.
Baca juga: Detik-detik Bocah 12 Tahun Diterkam Harimau, Ibu Dengar Jeritan Lalu Temukan Anaknya Sudah Tewas
"Atas permintaan orang tua korban, jenazah langsung di bawa ke rumahnya di Desa Tanjung Menang dan korban akan segera dimakamkan," sebutnya.