TRIBUNNEWS.COM - Gedung baru Pasar Legi yang berada di Kota Solo, Jawa Tengah akhirnya diresmikan pada Kamis (20/1/2022).
Hadir dalam peresmian tersebut adalah Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono.
Termasuk Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka serta tiga kepala daerah 'tetangga' Solo.
Yaitu Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, dan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Baca juga: Puan Resmikan Pasar di Solo, Ganjar Pranowo Tak Hadir, Ini Penjelasan PDIP Jateng
Baca juga: Puan Harga Mati Capres PDIP Dengan Prabowo, Airlangga Berpeluang Gandeng Ganjar di Pilpres 2024
Sayangnya, dalam kegiatan tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo absen alias tidak hadir.
Ketidakhadiran orang nomor satu di Jawa Tengah itu pun menuai pertanyaan banyak pihak: ke mana dan apa yang dilakukan Ganjar hingga tak bisa menghadiri peresmian?
Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menjelaskan, ketidakhadiran Ganjar ke Kota Solo lantaran ada kegiatan yang harus dihadiri di Jakarta.
Pria yang juga merupakan Ketua DPC PDI-P Solo itu mengatakan sudah berkomunikasi dengan Ganjar pada Rabu (19/1/2022) malam.
"Jadi begini, semalam sudah telepon-teleponan dengan beliau (Ganjar) sekitar jam 23.30 WIB, bilang tidak bisa hadir."
"Sudah izin dengan Pak Menteri PUPR karena sudah dijadwalkan harus presentasi ke Jakarta, tentang mitigasi bencana alam," ujarnya.
Rudy juga menyebutkan, undangan peresmian Pasar Legi yang diterima Ganjar terlalu mepet.
"Kalau undangannya dua hari sebelumnya, mungkin bisa minta mundur untuk jadwal presentasi tersebut."
"Itu yang saya dengar dari beliau (Ganjar Pranowo)," ucap Rudy dikutip dari Kompas.com.
Rudy yang hadir dalam peresmian Pasar Legi mengaku mendapatkan undangan pada tiga hari sebelum Hari-H.