Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNNEWS.COM, LEBAK - Sebagian dari 96 warga Kampung Sukamaju, Desa Cijaku, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten yang keracunan makanan, masih dirawat di Puskesmas Cijaku, Sabtu (22/1/2022).
Namun, kondisi mereka semakin membaik.
Sufi, satu di antaranya warga yang masih dirawat di Puskesmas Cijaku.
Dia mendatangi Puskesmas Cijaku Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 00.00.
"Sebelumnya saya merasa mual dan buang airnya cairan.
Badan terasanya panas dingin," kata kepada TribunBanten.com, Sabtu.
Dia belum diperbolehkan untuk pulang karena masih pusing dan merasa mual.
Baca juga: Angka Keracunan Diprediksi Meningkat dari Tingginya Penjualan Pestisida
Siti Rohayah, orang tua seorang pasien, mengatakan anaknya muntah dan diare sejak Jumat kemarin.
"Awalnya makan bareng, setelah makan nasi kotak langsung merasakan mual dan muntah-muntah," kata Rohayah.
Anaknya terbaring lemah saat ini karena muntah-muntah dan sakit perut terus-menerus.
"Sekarang kondisinya mendingan sejak masuk UGD dan di rawat inap," ujarnya.
Kapolsek Kecamatan Cijaku AKP Suparja mengatakan warga mendapatkan nasi kotak dari syukuran pembukaan toko bangunan.
"Kalau di sini namanya ngariung, saat pembukaan toko, masyarakat diundang untuk acara syukurannya," katanya.