"Agak ke pinggir (kiri) tetapi ya mungkin terdorong dari belakang oleh mobil-mobil yang berada di belakang motornya," tukasnya.
"Jadi dia (Fatmawati) terlempar sementara anaknya terseret," katanya.
Ratna menuturkan dirinya cukup terkejut mendengar kabar yang menimpa anggota keluarganya karena baru saja kemarin ia berjalan-jalan dengan adik kandung tersayangnya tersebut.
"Kita semua juga kaget sih," jelasnya sambil sedikit terisak.
"Sebelum kejadian itu kemarin aku seharian jalan sama dia, pas ada keluarga mau nikahan juga kan jadi besaruan gitu," ujarnya.
Baca juga: Sosok Sopir Truk Kecelakaan Maut di Balikpapan, Jadi Tersangka hingga Pengakuan sebelum Tabrakan
Namun, tak disangka ucapan yang keluar dari mulut Fatmawati itu merupakan ucapan terakhir yang diucapkannya kepada Ratna.
"Dia sempat bilang 'Jangan lama-lama ya, kutinggal kamu nanti, Ratna! Aku mau ke pasar!' dan itu setiap rumah keluarga yang kita datangi pasti dia bilang begitu semua," ucapnya.
Walaupun demikian, Ratna mengaku bersyukur masih sempat dipertemukan dan menghabiskan waktu bersama sanak keluarganya tersebut yang akhirnya menghembuskan nyawa terakhirnya karena kecelakaan yang menimpanya dan sang anak.
"Bersyukurnya aku masih sempat dipertemukan dan menghabiskan waktu bersama adikku itu walaupun tidak full seharian juga," ucapnya sambil sedikit terisak.
"Aku nggak menyangka juga kalau itu ucapan terakhirnya dia sama aku," tambahnya.
Diketahui, kehidupan sehari-hari Fatmawati memang berjualan kue yang dibuat dirinya sendiri dengan Ibunda (ibu dari Ratnawati dan Fatmawati).
"Biasanya memang mamaku sama dia (Fatmawati) yang bikin kue, mulai dari belanja sampai antar-antar itu dia semua yang bantu," katanya.
Jenazah Fatmawati tiba di rumah duka pada sekitar pukul 11.00 WITA.
"Kemudian dikebumikan setelah salat Jumat ini tadi di Jalan Soekarno Hatta Km. 0,5," ujarnya.