News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Balikpapan

Pasca Laka Maut di Balikpapan, Gubernur Targetkan Perencanaan Pembangunan Flyover

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruas jl Soekarno-Hatta Simpang Muara Rapak Balikpapan yang menjadi lokasi kecelakaan maut, Jumat (21/1/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Pasca kejadian naas, laka lintas di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1/2022), Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor berencana akan membangun Flyover.

Pembangunan Flyover ini dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan akibat antrian lalu lintas di area itu.

Kendati demikian Isran Noor tidak dapat memastikan apakah rencana ini dapat segera terealisasikan.

Pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

"Bisa saja (segera dibuatkan Flyover), tapi jadi atau tidaknya belum tentu."

"Yang pasti saya akan berkoordinasi dengan pihak pusat, Menteri PUPR (terlebih dahulu)," kata Isran Noor dikutip dari Kompas Tv, Sabtu (23/1/2022).

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Balikpapan, Truk Berkelok-kelok Sebelum Tabrak Sejumlah Kendaraan

Baca juga: UPDATE Kecelakaan Maut di Balikpapan, Tewaskan 5 Orang, Diduga Truk Alami Rem Blong

Sebelumnya telah terjadi laka maut di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1/2022).

Informasi dari Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo, saat itu di lokasi sedang ada antrean kendaraan di lampu lalu lintas.

Kemudian dari arah belakang melaju sebuah truk tronton hingga menabrak antrean kendaraan.

Berdasarkan hasil penelusuran awal dan olah TKP petugas di lapangan, kecelakaan tersebut terjadi tepat di lampu merah Simpang Muara Rapak.

"Jadi hasil daripada penelusuran awal di TKP dan olah TKP petugas di lapangan itu awalnya saat terjadi antrean di lampu merah Simpang Rampak tersebut."

"Dari arah belakang itu meluncur sebuah truk tronton yang mengangkut kapur pembersih air seberat 20 ton," kata Yusuf dikutip dari Kompas Tv, Jumat (21/1/2022).

Penyebab kecelakaan itu, kata Yusuf, karena truk yang mengalami rem blong.

Ditambah lagi dengan adanya kondisi kondisi geografis jalan yang menurun.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini