TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Polresta Malang membantah dugaan penolakan dan pengusiran Haikal Hassan saat hendak menyampaikan ceramah di Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/1/2022).
Dugaan penolakan tersebut beredar lewat sebuah video yang memperlihatkan aksi pengusiran terhadap Haikal Hassan.
Video itu sempat viral di media sosial.
Salah satu video yang viral di media sosial Twitter, memiliki durasi sekitar satu menit 12 detik.
Dalam video itu, Haikal terlihat keluar dari salah satu gedung di Kota Malang.
Pada tayangan itu juga terdapat beberapa orang berseragam organisasi masyarakat (ormas) yang berteriak meminta Haikal segera pergi.
Kabag Ops Polresta Malang Kota Kompol Supiyan membenarkan video viral itu merupakan peristiwa yang terjadi di Kota Malang.
Saat itu Haikal melakukan ceramah di Gedung Muamalah, Jalan Nuskambangan, Kelurahan Ksin, Kecamatan Klojen, Sabtu (22/1/2022).
Namun, Supiyan membantah kabar pengusiran Haikal Hassan.
Menurutnya, masyarakat yang ada di lokasi hanya ingin kegiatan ceramah Haikal Hassan dipercepat.
"Enggak, dia cuman minta ininya (ceramah) dipercepat, jadi tidak ada penolakan," kata Kompol Supiyan dikutip dari Kompas.com, Minggu (23/1/2022).
Supiyan menambahkan, massa juga meminta Haikal Hassan tak menyinggung masalah toleransi dalam ceramahnya.
"Seperti tidak melawan pemerintah, jadi waktunya diperpendek," ujarnya.
Baca juga: TNI AD Tegaskan Kabar Haikal Hassan akan Gelar Pengajian di Yonif Para Raider 502/UY Hoaks
Penjelasan TNI