News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penjelasan TNI, Polisi, dan Saksi Mata soal Isu Pengusiran Haikal Hassan Saat Ceramah di Malang

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (23/12/2020). FOTO DOKUMENTASI.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan beredarnya poster di media sosial di mana Haikal Hassan disebutkan akan melaksanakan kegiatan di Yonif Para Raider 502/UY adalah tidak benar atau hoax.

Tatang menjelaskan sebelumnya Haikal memang meminta izin untuk mengadakan kegiatan pengajian di Yonif Para Raider 502/UY dengan mengundang masyarakat umum.

"Akan tetapi kegiatan tersebut tidak mendapatkan perizinan dari Satuan terkait, mengingat kondisi pandemi Covid yang masih terus berlangsung saat ini," kata Tatang dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD pada Minggu (23/1/2022).

Namun, lanjut dia, Tim IT dari Haikal sudah terlanjur membuat poster dan mempostingnya di IG, padahal acara tersebut tidak jadi terlaksana. 

Tatang mengatakan pihak Yonif Para Raider 502/UY telah meminta Tim Haikal untuk menghapus poster tersebut, guna menghindari kesalahpahaman di masyarakat. 

Selanjutnya, Yonif Para Raider 502/UY akan meminta kepada pihak Tim Ustadz Babe Haikal untuk membuat permintaan maaf melalui pernyataan pers yang menjelaskan bahwa postingan tersebut tidak benar dan dilakukan tanpa seizin dari satuan Yonif Para Raider 502/UY.

Penjelasan Pengelola Gedung

Dikutip dari Tribun Jatim, Haikal Hassan memberikan ceramah di Gedung Muamalah.

Admin media sosial Gedung Muamalah, Gholib membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Ada beberapa oknum yang tidak setuju dengan kehadiran beliau di Malang. Dan mereka (para oknum) meminta acaranya selesai pada pukul 17.00 WIB," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (23/1/2022).

Dirinya menjelaskan, tidak ada aksi anarkis dalam kejadian tersebut dan Ustaz Haikal Hassan dapat meninggalkan lokasi acara dengan aman.

"Berakhir damai. Kondisi beliau juga baik-baik saja," ujarnya.

Dirinya juga menambahkan, massa aksi tidak melakukan intimidasi kepada peserta acara.

"Tidak ada, alhamdulillah berakhir dengan damai. Dan beberapa ibu-ibu yang mengikuti aksi demo itu, diizinkan untuk ikut masuk ke dalam gedung untuk mengikuti kegiatan tersebut," kata dia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini