"Saya bilang, 'kalian kebiasaan'. kemudian terjadi cekcok mulut." terangnya.
Saat keributan terjadi, kata dia, Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Medan, AKP MG keluar dari ruang kerjanya lalu mengusir HS.
"Karena kejadian itu, saya bilang 'saya akan telepon Kapolda Sumut'."
"Lalu HP saya dirampas ibu (Kanit PPA) itu, saya didorong Kanit, lalu ditarik ke sana ke sini," bebernya.
HS juga mengaku dianiaya oleh Aipda KP.
Ia menyebutkan, bahwa insiden itu terekam kamera CCTV yang ada di ruang penyidik.
"Di luar ruangan itu saya terjatuh. Saya dicekik oleh Aipda KP," tambahnya.
Baca juga: UPDATE Bentrokan di Sorong: Polisi Periksa 20 Saksi, Mayoritas Korban Adalah Pekerja dan Tim Band
Penjelasan Polrestabes Medan
Masih dari Tribun Medan, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus mengatakan, keributan itu terjadi karena salah paham.
Dikatakannya, HS sempat menanyakan terkait dirinya yang tak dipanggil sebagai saksi.
Aipda KP sempat mencoba menjelaskan, bahwa pihak penyidik memang belum memanggil yang bersangkutan.
Oleh petugas, HS sempat diminta untuk menunggu di luar rungan.
Namun, ia bersikeras tetap di ruangan Unit PPA Polrestabes Medan dan tak mau keluar.
HS juga sempat mengamcam akan melaporkan kejadian itu ke Mabes Polri dan Kapolda.
Baca juga: Kronologi Wanita di Tangerang Dirudapaksa dan Dianiaya Sopir Angkot Lalu Dibuang ke Sungai