News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

3 Jemaah Umrah Sarolangun Dikabarkan Terpapar Covid-19, Kepala Kemenag: Mereka Tidak Koordinasi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jamaah mengunjungi Masjidil Haram di Makkah. Selama 10 hari pertama Ramadan tak kurang 1,5 juta orang berkunjung

TRIBUNNEWS.COM, SAROLANGUN - Kepala Kemenag Sarolangun M Syatar mengungkapkan jemaah umrah asal Sarolangun, Provinsi Jambi yang bertolak ke Tanah Suci tidak melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak Kementerian Agama Kabupaten Sarolangun.

Para jemaah tersebut kini berada di Jakarta.

"Jadi mereka tidak ada koordinasi dengan kita sebelum keberangkatan," ungkap M Syatar, Kepala Kemenag Sarolangun, Jumat (28/1/2022).

"Apalagi kabarnya 3 orang yang dari Sarolangun itu, terpapar Covid-19," tambahnya.

Syatar mengatakan sejauh ini pihaknya juga belum ada koordinasi dengan Kemenag Provinsi Jambi terkait dengan persoalan tersebut.

"Kita tidak tahu persis jemaah umrah dari Sarolangun yang berangkat itu berapa orang, baik itu laporan keberangkatan atau kondisi kepulangan jamaah sampai saat ini belum ada informasi. Dari kemenag provinsi atau kota belum ada konfirmasi terkait persoalan tersebut, itu yang menjadi kesulitan kita juga saat ini," jelasnya.

Baca juga: Menag Soal Karantina Jemaah Umrah di Asrama Haji: Biaya Jadi Lebih Ringan

Dia menjelaskan, sebelum berangkat para jemaah umrah tersebut semestinya memberikan laporan dan mengkonfirmasi ke Kemenag Sarolangun.

"Jadi nanti kita cek travelnya legal atau tidak, hal itu juga untuk menghindari jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.

Dia berharap jemaah yang berasal dari Sarolangun itu setidaknya melapor ke Kemenag Sarolangun sebelum berangkat umrah.

"Setidaknya memberi tahu ke pihak Kemenag, jemaah Sarolangun sekian orang yang akan berangkat umrah melalui travel ini, dan asal desa dari mana. Jadi biar jelas ketika nanti mendapat masalah di kemudian hari," terangnya.

Agar keberangkatan ke Tanah Suci tidak ada masalah, sebaiknya sebelum berangkat umrah koordinasi dengan pihak Kemenag.

"Paling tidak mereka bertanya terkait mana travel yang bisa dan tidak diragukan. Kita punya data travel mana yang punya izin, jadi kita bisa membantu mengarahkannya," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul 3 Jemaah Umrah Sarolangun Berangkat Tanpa Koordinasi dengan Kemenang, Dikabarkan Terpapar Covid-19

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini