"Alhamdulillah akhirnya akhir 2021 saya dan anak saya dibebaskan dan bergabung bersama Pak Ali Imron membangun Yayasan Rumah Moderasi di Mojokerto," imbuhnya.
Sutrisno ingin terus berbagi pengalamannya agar tidak ada lagi orang yang terjerumus atau termakan doktrin para propagandis terorisme.
Baca juga: Gagasan Islam Tengah Zulhas Tegaskan Plaform PAN Sebagai Partai Inklusif dan Moderat
"Karena saya sadar, sebenarnya para propagandis itu hanya ingin memecah belah islam dan kerukunan bangsa di dalam negara," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Cangkir Opini Zaki Ma'ruf menjelaskan, bahwa pihaknya memang keliling di berbagai kota menyuarakan islam moderat.
Acara dialog keummatan di kota-kota lain juga kerap mengundang para mantan napiter. Sehingga bisa menjadi tolok ukur, bahwa islam moderat memang lebih tepat guna menjaga kerukunan dalam berbangsa dan bernegara.
"Acara dialog-dialog tersebut juga bisa disebut sebagai upaya deradikalisasi para kalangan anak-anak muda masa kini," katanya.