Laporan Wartawan Tribun Jogja Alexander Aprita
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul akan menggalakkan penanaman buah-buahan untuk menekan serangan kera ekor panjang yang kerap terjadi di lahan warga.
Kepala DPP Gunungkidul Rismiyadi mengatakan, program itu bertujuan agar buah tersedia sebagai bahan makanan hewan primata tersebut.
"Buah-buah ini bisa menjadi stok pangan bagi kawanan kera atau monyet ini," jelasnya pada wartawan, Senin (31/01/2022).
Serangan kera ekor panjang terjadi karena minimnya stok makanan bagi mereka di alam.
Kondisi tersebut menyebabkan kawanan kera mendatangi lahan warga dan menjarahnya.
Jenis buah yang akan ditanam beragam seperti pepaya, jambu, mangga, dan sebagainya yang biasa menjadi makanan bagi kera ekor panjang.
"Nanti kami juga akan berkoordinasi dengan kelompok tani untuk realisasi program ini," kata Rismiyadi.
Baca juga: Kata Ayah Harriet Robson, Alan Robson Setelah Putrinya Jadi Korban Kekerasan Mason Greenwood
Ia tak menampik hingga kini serangan kawanan kera ekor panjang di lahan pertanian warga masih terjadi.
Tidak diketahui secara pasti berapa total luas areal lahan yang terdampak serangan.
Meski demikian, Rismiyadi menilai langkah antisipasi harus segera dilakukan.
Sebab jika tidak maka akan berdampak pada kerusakan tanaman pangan yang semakin luas nantinya.
"Kami harap program ini bisa berhasil agar petani tetap bisa menikmati hasil panen dari lahan yang digarapnya," ujarnya.
Lurah Karangsari, Kapanewon Semin, Supriyana turut mengeluhkan serangan kera ekor panjang di wilayahnya.
Menurutnya, berbagai upaya sudah dicoba namun hingga kini belum menunjukkan hasil.
Menurutnya, serangan terjadi tak lepas dari kondisi geografis lahan pertanian wilayahnya.
Sebab posisinya dekat dengan perbukitan dan tak jauh dari habitat kawanan kera ekor panjang.
"Kami harap ada bantuan dan solusi yang diberikan untuk mengatasi masalah ini," kata Supriyana.(Tribunjogja)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Cegah Serangan Kera Ekor Panjang, Ini Langkah Pemkab Gunungkidul