News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pecahkan Kaca Mobil Pengguna Tol, 3 Bocah di OKI Diamankan Polisi, Motif Bikin Konten TikTok

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi 3 bocah di OKI pecahkan kaca mobil pengguna jalan tol demi konten TikTok.

TRIBUNNEWS.COM - Tiga bocah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, diamankan polisi.

Mereka nekat pecahkan kaca mobil pengguna tol.

Lokasinya berada di jalan tol kilometer 290/400 ruas Pematang Panggang-Kayuagung

Identitasnya ketiganya masing-masing berinisial D, W dan R yang berasal dari Kecamatan Mesuji Raya.

Sementara motif iseng untuk membuat konten TikTok.

Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto didampingi Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto membenarkan kejadian ini.

Baca juga: Bocah 6 Tahun Dirudapaksa Tukang Siomay, Dokter Anak Ingatkan Pentingnya Pengawasan Orang Tua

Ia menjelaskan, ketiga bocah di bawah umur ini beraksi pada Selasa (1/2/2022) sore.

Kemudian D, W dan R berhasil diamankan pada Jum'at (4/2/2022) pagi.

"Iya tadi pagi sekitar jam 11.00 WIB, tim satuan kriminal Macan Komering Polres OKI bersama polsek Mesuji Raya dan Lempuing Jaya mengamankan 3 orang anak-anak pelaku pecah kaca," ujarnya.

Dijelaskan jika modus ketiga pelaku tersebut hanya iseng untuk membuat konten TikTok.

"Namun ini uniknya, pelemparan dilakukan memakai ketapel dengan batu split sebagai pelurunya yang diarahkan ke mobil yang melintas dilokasi,"

"Jadi aksi mereka membidik dan setelah mengenai mobil. Lantas teman yang lain memvideokan dan membagikan ke akun TikTok pribadi miliknya," terang Kasat Reskrim.

Kapolres OKI AKBP Dili Yanto SH, MH, S.IK didampingi Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto SH saat melakukan press release di Mapolres Ogan Komering Ilir, Jum'at (4/2/2022) sore. (TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO)

Menurutnya, ketiga pelaku dengan sengaja mempersiapkan alat-alat berupa ketapel dan dan handphone untuk merekam aksinya.

"Mereka membagi tugas, dimana dua orang bertugas melakukan pelemparan pakai ketapel saat ada mobil melintas dan satu lagi tugasnya merekam video," jelasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini