TRIBUNNEWS.COM - Kasus pelecehan anak di bawah umur terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Diketahui yang menjadi pelakunya seorang pemuda 22 tahun berinisial AS.
Sementara korbannya berjumlah 7 orang anak laki-laki.
Mereka berusia antara 8 sampai 11 tahun.
Modus yang dijalankan pelaku dengan memberikan WiFi gratis kepada korban.
Wakapolres Brebes, Kompol Arwansa membenarkan kasus ini.
Baca juga: Bidan di Pekanbaru Jadi Korban Pelecehan, Begini Modus Pelaku
"Iya, para korban adalah anak-anak laki-laki dan masih di bawah umur," jelasnya, Jumat (4/2/2022).
Kasus kekerasan seksual tersebut terbongkar pada 8 Oktober 2021 lalu dan dilaporkan ke polisi pada 10 Januari 2022.
Pencabulan ini terungkap setelah para orangtua bersama korban melapor ke Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Brebes.
Mereka meminta pendampingan hukum.
Sedangkan pelaku saat ini sudah mendekam di Rutan Kantor Polres Brebes.
Wakapolres Brebes, Kompol Arwansa mengatakan, pelaku adalah pelatih sepak bola di Kecamatan Paguyangan.
Sedangkan semua korban merupakan anak didiknya.
Modus yang digunakan pelaku adalah menawarkan Wi-Fi gratis dan meminjamkan handphone untuk mabar (main bareng) game online di tempat tinggal pelaku.