TRIBUNNEWS.COM - Viral pengantin wanita menangis di pelaminan.
Wanita tersebut ternyata ditinggal kabur calonnya.
Keluarganya sampai memblokade jalan.
Video yang memperlihatkan seorang pengantin wanita menangis di pelaminan menjadi viral di media sosial.
Video dan foto pengantin wanita yang mengenakan gaun emas menangis sesenggukan beredar luas.
Tampak sejumlah tamu datang memeluk pengantin wanita tersebut.
Sejumlah pria dan wanita di samping penganti wanita juga terlihat menangis.
Dalam narasi yang beredar, wanita tersebut ditinggal pergi calon suaminya saat hari pernikahan tiba.
Pernikahan tersebut terjadi di Dompu, Nusa Tenggara Barat pada Senin (7/2/2022).
Sosok pengantin wanita tersebut adalah WN (19).
Calon suaminya MRD tak datang ke pernikahan.
MRD diduga kabur sehari sebelum pernikahan tersebut digelar.
Baca juga: VIRAL Pengantin Pria Jadi MUA di Hari Pernikahannya, Rias Wajah Istri Sendiri, Hasilnya Tuai Pujian
Baca juga: Acara Pernikahan Ricuh, Ibu Pengantin Wanita Ngamuk Tak Beri Restu, Begini Penjelasan Pendeta
Baca juga: Desanya Dikepung Banjir, Calon Pengantin Perempuan di Lamongan Naik Perahu Sejauh 4 KM ke KUA
Akibatnya, keluarga WN yang geram sampai nekat memblokade jalan di Kabupaten Dompu.
“Blokade jalan tidak sampai satu jam,” kata Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin, Selasa (8/2/2022), mengutip Tribun Lombok.
Zainal menyebut, pihaknya telah memfasilitasi pihak keluarga WN untuk membahas masalah tersebut dengan pemerintah Kelurahan Potu.
Zainal mengajak bersama-sama untuk mendatangi rumah keluarga mempelai pria.
MRD dan kedua orang tuanya dikabarkan berada di luar kota.
Zainal menyarankan agar keluarga WN membuat laporan apabila MRD tak kunjung kembali.
“Kita sudah sarankan, apabila mempelai pria tidak kembali dalam kurung waktu 7 hari silakan dilaporkan ke polisi,” katanya.
Hingga saat ini belum diketahui motif kaburnya calon pengantin pria tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Lombok dengan judul VIRAL Perempuan di Dompu Ditinggal Kabur Pengantin Pria, Menangis di Pelaminan, Pernikahan Batal
(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Lombok/Atina)