TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Bupati Demak, Eisti’anah, mengatakan bahwa terdapat sekolah diliburkan sementara lantaran terdapat siswa terpapar Virus Corona atau Covid-19.

“Sudah kita tindaklanjuti (siswa lain) untuk di-tracing dan di-tracking.

Kita tutup sementara sekolah tersebut selama dua pekan ke depan,” ungkap Eisti, sapaannya, Rabu (9/2/2022) hari ini.

Ia juga mengonfirmasi bahwa jumlah siswa yang terjangkit virus itu sebanyak tiga orang dari sekolahan berbeda.

Orang nomor wahid di Kota Wali tersebut berharap bahwa tidak akan ada kasus serupa yang terjadi di sekolahan lain.

Baca juga: Update Covid-19 Global 10 Februari 2022: Total Infeksi Capai 403,3 Juta, Kasus Baru 2.368.937

Ia juga mengatakan masih belum menerapkan kebijakan meliburkan sekolah-sekolah seperti yang terjadi di wilayah lain, misalnya Kota Semarang.

“Kalau kasus di Semarang sangat cepat, kami belum membuat kebijakan seratus persen tutup atau 50 persen PTM tetapi kita masih mengajak semua untuk menerapkan prokes.

Baca juga: Kementerian Kesehatan: Kebutuhan Obat untuk Pasien Covid-19 di 34 Provinsi Cukup

Di waktu yang lain, Eisti sempat mengatakan bahwa jika lonjakan angka kasus Covid-19 cukup tinggi maka tidak menutup kemungkinan akan memberlakukan kebijakan baru.

“Mudah-mudahan tidak terjadi seperti itu,” pungkasnya. (Reza Gustav Pradana)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ada Siswa di Demak Positif Corona, Bupati Eisti Tutup Sekolah Selama 2 Minggu