TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo rencananya akan berkemah di Titik Nol Ibu Kota Baru, Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Hanya saja soal kapan kepastian waktu Presiden Jokowi berkemah belum dipastikan.
Akun media sosial Instagram @info_balikpapan, menggungah sebuah video penampakan lokasi pembangunan Titik Nol IKN.
Di lokasi tersebut kabarnya juga akan menjadi tempat menyambut hingga bermalam Presiden Jokowi,
Pantauan Tribun, sejumlah pekerja sedang membangun atap aula.
Sejauh mata memandang, deretan pohon berdiri mengelilingi proyek pembangunan.
"Siapa mau ikutan camping boskuu? Proyek Persiapan Lokasi di Titik 0 IKN Ibukota Baru di Penajam, yang rencananya Pak Jokowi akan berkemah by tiktok @wdshun20," tulis admin akun tersebut.
Kepala Staf Kepresidenan (Kasetpres) Heru Budi Hartono menyatakan bahwa rencana Presiden Joko Widodo akan berkemah di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur masih dalam pembahasan.
Baca juga: Hadirnya IKN Nusantara Akan Mendorong Pemerataan Penduduk di Indonesia
Ia menegaskan saat ini belum ada rencana detail soal wacana tersebut.
"Masih dibahas," kata Heru kepada Kompas.com, Sabtu (5/2/2022).
Heru mengaku belum dapat memberikan detail rencana tersebut, baik terkait waktu maupun agenda presiden di IKN. Pasalnya, rencana itu masih dalam pembahasan.
"Belum, belum (ada detail rencana)," ujarnya.
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor sebelumnya menyebut bahwa Presiden Jokowi berencana berkemah di titik nol IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Pak Presiden akan bermalam, berkemah di titik nol (IKN). Waktunya masih diatur. Tapi tidak lama lagi," ujarnya dalam sebuah acara dikutip dari situs resmi Pemprov Kaltim, Rabu (2/2/2022).
Menurut dia, rencana berkemah ini disampaikan Jokowi kepadanya dalam rapat singkat di VIP Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, usai pengukuhan PBNU di Balikpapan Sport Center and Convention Dome Balikpapan, Senin (31/01/2022).
"Kami rapat hanya tiga orang. Pak Presiden, Menteri Sekretaris Negara, dan saya," ungkap Isran Noor.
Selain bermalam di titik nol IKN Nusantara, Jokowi disebut juga akan bertemu para tokoh adat di Kaltim.
Baca juga: Budi Gunawan Sebut IKN Nusantara akan Menstimulus Pemerataan Ekonomi Nasional
Mulai tokoh adat Kutai, Dayak, Paser, Berau, Banjar, Bugis dan Jawa. Saat itu pula akan ditampilkan karya seni budaya dari beragam suku di Kaltim. Serta melakukan doa bersama demi kelancaran pemindahan IKN Nusantara dari Jakarta ke Sepaku.
Gubernur Kaltim ini mengeklaim sudah mendapat kepastian rencana tersebut bahwa seluruh proses penyelenggaraan acara akan dibiayai oleh Sekretariat Negara.
Sementara pengaturan lokasinya akan ditentukan oleh Kementerian PUPR, TNI, dan Polri.
Belum pasti
Rencana Presiden Joko Widodo berkemah di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) belum pasti dilaksanakan.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga belum menerima informasi lanjutan terkait rencana Presiden untuk berkemah di IKN Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam waktu dekat ini.
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltim, Deni Sutrisno menyampaikan bahwa belum ada informasi lebih lanjut dari istana negara.
"Belum ada (informasi lanjutan)," sebutnya, Senin (14/2/2022).
"Hingga saat ini Pemprov belum menerima informasi dari staf kepresidenan tentang Jokowi berkemah di titik nol IKN," sambungnya.
Lebih lanjut Deni Sutrisno juga mengungkapkan bahwa Pemprov Kaltim nantinya, menunggu dari pihak istana kapan jadwal Presiden Joko Widodo akan berkemah di titik nol IKN.
"Kita ikuti jadwal Presiden. Saat ini kami juga menunggu informasi lanjutan," tegasnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Biro Adpim Setdaprov Kaltim HM Syafranuddin.
Baca juga: Kepala BIN Bicara Pemindahan IKN dari Perspektif Pertahanan dan Keamanan
Sampai hari ini pihaknya belum menerima informasi dari pihak kepresidenan.
"Belum ada informasi lanjutan lagi dari Jakarta," ucap pria yang akrab disapa Ivan ini.
Bertanya terkait kegiatan kunker Joko Widodo tersebut, Ivan tidak menjelaskan apakah mengalami penundaan atau pembatalan.
Tentunya disesuaikan dengan melihat tren perkembangan laju kasus Covid-19 yang saat ini tengah mengalami lonjakan.
"Ya itu juga (melihat perkembangan Covid-19). Yang jelas masih menunggu informasi lanjutan," pungkas Juru Bicara Gubernur Kaltim ini. (Tribunnews/Kompas.com/TribunKaltim)