Sementara itu Iin Darmawanti (38), istri dari Hermanto, meminta kepada AKBP Harissandi agar memberikan keadilan yang seadil-adilnya atas kematian suaminya.
"Kami minta keadilan yang seadil-adilnya pak," kata dia.
"Karena ini negara hukum jadi kami minta dihukum seberat-beratnya, harus setimpal," ujarnya dihadapan Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi saat berkunjung ke rumahnya, Rabu (16/2/2022).
Iin menuturkan, Hermanto meniggalkan tiga orang anak yang masih kecil-kecil dan saat ini menjadi tanggungannya.
"Anak kami ini pak ada tiga masih kecil-kecil semua. Jadi saya minta tolong pak pelaku-pelaku tersebut harus dihukum setimpal dengan perbuatannya,” harapnya.
Baca juga: Kasus Penganiayaan Berujung Tewasnya Tahanan, Empat Penyidik di Polres Bener Meriah Jadi Tersangka
Kapolres Minta Maaf
Kapolres AKBP Harissandi sempat menyambangi rumah duka Hermanto untuk menyampaikan belasungkawa dan ucapan duka kepada keluarga yang ditinggalkan, Rabu (16/2/2022) malam.
Selesai takziah dan doa bersama, AKBP Harissandi langsung menyapa keluarga secara langsung.
Di hadapan pihak keluarga dan anak istri Hermanto, dia menyampaikan permohonan maaf atas tindakan anggotanya yang menjalankan tugas bukan menjadi tugasnya.
"Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum," kata Harisandi.
Harissandi menegaskan proses hukum dalam perkara ini tetap berjalan.
Dia berjanji tidak akan pandang bulu dan akan menindak tegas pelaku penganiayaan.
"Sementara untuk anggota (Polsek Lubuklinggau Utara) kita tetap melakukan pemeriksaan, siapa yang melakukan kesalahan akan kita tindak tegas," tegasnya.
Bahkan, untuk anggota yang melakukan bukan tugasnya saat ini sudah dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polda Sumatera Selatan (Sumsel).
"Siapa yang salah akan saya tindak tegas," timpalnya.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS : 5 Polisi Pelaku Penganiayaan Tahanan Hingga Tewas di Lubuklinggau Dinonaktifkan
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Kronologi Tahanan Tewas Dianiaya, Sehari Ditahan Banyak Luka Lebam, Anak Dilarang Besuk