News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Hari Ini

Gempa Susulan Magnitudo 5,1 Guncang Wilayah Ruteng Manggarai NTT, Tidak Berpotensi Tsunami

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Gempa - Gempa Susulan Magnitudo 5,1 Guncang wilayah Ruteng Manggarai NTT, tidak berpotensi Tsunami.

TRIBUNNEWS.COMĀ - Gempa susulan berkekuatan magnitudo 5,1 telah kembali mengguncang wilayah Ruteng Manggarai pada Senin (21/2/2022).

Gempa susulan terjadi pada pukul 20:06:57 WIB, menyusul gempa yang terjadi sebelumnya pada pukul 19:35:59 WIB.

BMKG melalui akun Twitter @infoBMKG megninformasikan, lokasi gempa berada di 81 km timur laut Ruteng Manggarai, NTT.

Titik gempa berada di 8,02 LS dan 120,90 BT.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Wilayah Ruteng Manggarai, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Baca juga: Gempa Bumi M 5,8 Guncang Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Adapun pusat kedalaman gempa masih sama dengan gempa sebelumnya, yaitu berada di kedalaman 10 km.

BMKG menginformasikan, gempa susulan ini tidak berpotensi tsunami.

Masyarakat perlu berhati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin saja terjadi.

"#Gempa Magnitudo: 5.1, Kedalaman: 10 km, 21 Feb 2022 20:06:57 WIB, Koordinat: 8.02 LS-120.90 BT (81 km TimurLaut RUTENG-MANGGARAI-NTT), Tidak berpotensi tsunami #BMKG" tulis dalam akun BMKG.

Baca juga: Cilegon Berpotensi Kena Gempa Bumi dan Tsunami, Kemenperin: Kita Minimalisasi Dampak dengan Mitigasi

Berikut tindakan yang perlu Anda lakukan saat terjadi gempa:

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

4. Di kerumunan

Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

Baca juga: BMKG Sebut Cilegon Rawan Gempa dan Tsunami, Gubernur Banten: Kami Segera Lakukan Mitigasi Bencana

Skala Gempa

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti/Lanny Latifah/Sri Juliati)

Artikel lain terkait Gempa Bumi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini