TRIBUNNEWS.COM,STABAT - Pembunuhan keji terjadi di Dusun 7 Paloh Sifat, Desa Teluk Nemu, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Adapun korbannya bernama Asiah (62).
Saat ditemukan, Asiah tergeletak di atas tempat tidur dengan kondisi kepala luka dihantam batu gilingan.
Bagian perutnya juga robek, diduga ditikam oleh pelaku.
Baca juga: Polres Jember Berhasil Ungkap Pembunuhan 10 Tahun Silam: 2 Pelaku Ditangkap di Bali
Menurut keterangan saksi mata bernama Putra, pelaku adalah seorang lelaki yang tengah bertelanjang dada.
Sebelum Asiah ditemukan tewas, aksi Putra baru saja pulang dari tambak ikan.
Ia mendengar suara jeritan, lalu pergi menuju ke rumah Asiah.
Pada Kamis (24/2/2022) dinihari tadi, Putra melihat seorang lelaki keluar dari jendela samping rumah korban.
Putra pun sempat mengejar, namun pelaku berhasil lolos.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Salah Sasaran di Cianjur Jabar: Suami Cari Orang yang Selfie dengan Istrinya
Karena penasaran, Putra melihat kondisi Asiah.
Pada dinihari itu, Asiah tergeletak tak bergerak di atas kasur.
Putra sempat memanggil Asiah, tapi tidak ada jawaban.
Karena Asiah tidak merespon, Putra bergegas menuju rumah Zafar, anak Asiah.
Setelah membangunkan Zafar, Putra bersama Zafar langsung menuju rumah Asiah.
"Sesampainya di lokasi, saksi dan Zafar melihat ada batu gilingan di tempat tidur korban," kata Kasubbag Humas Polres Langkat, Iptu Joko Soepeno, melalui pesan singkat WhatsApp.
Baca juga: Ketua DPP KNPI Haris Pertama Merasa Jadi Target Pembunuhan Berencana, Siapa Aktor di Baliknya?
Diduga, batu tersebut digunakan untuk memukul korban.
"Tempat tidur terdapat batu abak gilingan cabe diduga sebagai alat yang dipergunakan oleh pelaku untuk memukul kepala korban," jelasnya.
Setelahnya, Zafar mengira Asiah masih hidup langsung menggendong korban untuk dibawa ke rumahnya.
"Mengira mamaknya masih hidup selanjutnya membawa korban ke rumah anaknya yang rumahnya bersebelahan dgn rumah korban," ungkapnya.
Akan tetapi, setelah dilakukannya pemeriksaan korban diketahui sudah tidak lagi bernyawa.
Karena kejadian ini, Jafar melaporkannya ke Polsek Pangkalan Brandan.
"Polsek Pangkalan Brandan yang mendapatkan kabar langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan autopsi terhadap jenazah Asiah," katanya.(tribun-medan.com)
Berita ini telah tayang di Tribun Medan berjudul:
Sungguh Keji, Pria Bertelanjang Dada Hantam Kepala Asiah Pakai Batu Gilingan dan Perutnya Ditikam