Sementara, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Kusnardi menjelaskan pendistribusian pupuk subsidi telah digelontorkan Januari lalu.
"Ya, untuk pupuk subsidi sudah digelontorkan mulai Januari lalu," singkatnya, kepada wartawan yang ditemui di tempat terpisah.
Diakuinya, memang jumlah pupuk subsidi yang didistribusikan belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan para petani di Lampung.
"Memang jumlah pupuk subsidi belum semua bisa terpenuhi, karena mungkin minimnya anggaran, sehingga tidak semua lahan petani bisa diberi pupuk subsidi," kata dia.
Untungnya mayoritas petani di Lampung terbilang cukup mandiri, untuk mensiasati keterbatasan jumlah pupuk subsidi, mereka (petani) membeli pupuk non subsidi.
"Banyak petani yang mengajukan KUR untuk permodalan, dan salah satunya untuk biaya mereka membeli pupuk non subsidi, ayat kebutuhan pupuk lahan tercukupi," pungkasnya.
Terlebih ditahun ini jumlah penerima pupuk subsidi di Lampung naik 50 persen berdasarkan data indek terbaru. Petani penerima pupuk subsidi di lampung pada tahun 2022 ini meningkat 50.488 orang.(*)