“Beta rasa itu seng etis (Saya rasa itu yang tak etis).
Dong seng hargai katong punya kreativitas sebagai mahasiswa (Mereka tak menghargai kreativitas kita sebagai mahasiswa),” ujarnya.
Indah meminta agar Anang bersama Umar bertanggung jawab untuk mengembalikan hasil karya mereka yang dirampas secara paksa.
“Katong (kita) punya karya, karena itu hasil keringat sendiri dan hasil kreativitas sendiri. Kembalikan, jangan dong intimidasi katong,” ujarnya.
(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani)
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Mahasiswi IAIN Ambon Diskors 6 Bulan karena Tulis Payudara di Karya Seni Kritik Pelecehan Seksual